Gorontalo, mimoza.tv – Terhitung sejak Jumat (19/4/2019) harga cabe rawit di pasar tradisional di Kota Gorontalo turun menjadi Rp 70.000/Kg. Hal ini dikarenakan ketersediaan stok bumbu pedas itu kembali normal.
Hadijah, salah seorang pedagang di Pasar Sentral Kota Gorontalo mengungkapkan, naiknya harga cabe tersebut dikarenakan pada saat Pemilu, tidak ada petani atau pengumpul yang mendistribusi cabe ke sejumlah pasar.
“Barangkali saat Pemilu tidak ada petani yang memetik cabe. Begitu juga dengan pengumpul, tidak ada yang mengantar barang ke pasar. Mereka lebih memilih istrirahat atau mengikuti proses penghitungan suara,” tutur Hadijah.
Dirinya berharap, meski kini harganya sudah berangsur turun, namun ketersediaan cabe dan sejumlah bumbu dapur ini tetap ada.
“Apalagi menjelang puasa yang sudah tidak lama lagi. Jelas kebutuhannya meningkat,” tandas Hadija.
Dari pantauan wartawan mimoza.tv di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Sabtu (20/4/2019), selain cabe, beberapa bahan juga mengalami kenaikan. Cabe merah kriting yang sebelum Pemilu harganya mencapai Rp 40,000/Kg, kini dijual denga harga Rp 60.000/Kg. Begitu juga dengan bawang putih yang sebelumnya di jual Rp 40.000/Kg sampai Rp 45.000/Kg, saat ini dijual dengan harga Rp 70.000/Kg.
Bawang merah pun mengalami kenaikan harga. Sebelum pemilu, harganya Rp 30.000/Kg, saat ini dijual dengan harga Rp 50.000/Kg.(luk)