Gorontalo, mimoza.tv – Imbas dari penguatan dolar Amerika Serikat (AS), bukan hanya harga ayam potong saja yang kena. Harga tiket pesawat kelas ekonomi pun kena getahnya. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kenaikan tarif batas bawah tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 5% menjadi 35% dari tarif batas atas. Otomatis harga tiket pun bakal lebih mahal.
Penyebab Tarif Batas Bawah Naik.
Jangan kesal dulu, coba tenangkan hati dan pikiran untuk mencari tahu penyebabnya. Kebijakan ini diputuskan pemerintah untuk menolong neraca keuangan maskapai penerbangan akibat beban operasional yang membengkak. Apalagi kalau bukan karena lonjakan harga bahan bakar avtur dan pelemahan rupiah.
Mengutip data Pertamina Aviation, avtur di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dibanderol seharga USD 61,80 sen atau Rp8.920 per liter. Harga ini belum termasuk PPN 10% dan pajak penghasilan 0,3%. Per barelnya, harga avtur berada di kisaran USD 65-70. Sementara mata uang Garuda keok lagi dari dolar AS. Saat ini, kurs rupiah sudah bergerak di kisaran Rp14.800 per dolar AS.
Untung ruginya
Di satu sisi kebijakan ini membuat pihak maskapai syukur Alhamdulillah karena membantu mengurangi beban operasional, tapi bagi masyarakat makin susah. Sekarang ini, masyarakat mondar mandir bepergian menggunakan pesawat. Jika tren ini diganggu dengan kenaikan tarif batas bawah menjadi 35%, maka khawatirnya mengurangi jumlah penumpang domestik. Ujung-ujungnya berpengaruh juga ke maskapai dan industri pariwisata nasional.
Perhitungan kasar saja, jika tarif batas atas penerbangan Jakarta-Surabaya Rp1,3 juta, maka batas harga tiket termurah yang diperbolehkan pemerintah sebesar Rp455 ribu. Sedangkan sebelumnya batas bawah tarif tiket pesawat dipatok 30% atau kalau dihitung berdasarkan tarif batas atas rute tersebut, berarti tarif batas bawahnya sebesar Rp390 ribu. Jadi lebih mahal kan.
Tapi lagi-lagi, itu hanya patokan tarif batas bawahnya saja. Biasanya maskapai memasang tarif tersebut saat penerbangan sedang low season atau sepi penumpang. Sedangkan untuk jadwal penerbangan di hari libur, harga tiket tetap tinggi.
Buat kamu yang hobi traveling keliling Indonesia, tidak usah panik dulu dan membatalkan rencana plesiran. Seperti peribahasa mengatakan, banyak jalan menuju roma. Begitupula dengan mencari tiket murah. Harga tiket pesawat naik, kamu masih bisa mendapatkan tiket murah dengan berbagai cara.
1. Cari Waktu yang Tepat
Pertama kali yang kamu harus perhatikan kalau sedang mencari tiket murah adalah pemilihan waktu terbang yang tepat. Biasa lah ya hukum ekonomi, semakin tinggi permintaan, harga makin mahal. Jadi hindari terbang saat momen high season, seperti musim liburan, akhir pekan, sampai hari-hari sibuk untuk perjalanan bisnis.
Bocorannya harga tiket pesawat bisa lebih murah di hari Selasa ketimbang Senin. Sebab awal pekan biasanya digunakan para pebisnis melakukan perjalanan bisnis. Selain itu, jangan pilih terbang di saat jam-jam sibuk (pagi menjelang siang sampai malam) supaya mendapat harga lebih murah. Sedangkan harga murah biasanya dijual di subuh atau penerbangan pertama pagi hari dan penerbangan akhir malam hari.
Rute pun bisa menentukan harga. Untuk destinasi favorit, biasanya harganya bisa melambung. Tapi kalau kamu mau sekadar jalan-jalan, coba sesekali memilih tujuan wisata yang sedang promo. Lumayan kan, bisa dapat harga murah plus cari pengalaman ke tempat tujuan baru.
2. Jadi Member Maskapai
Memiliki kartu keanggotaan atau member maskapai memang menguntungkan. Tentu pihak maskapai menawarkan berbagai promo dan program menarik supaya pelanggan loyal. Salah satunya dengan program reward poin. Makin sering kamu terbang menggunakan maskapai tersebut atau yang sudah berafiliasi, dan semakin jauh jarak terbangnya, maka poin yang bisa kamu dapatkan semakin banyak. Poin ini terus terakumulasi dan nantinya dapat ditukar dengan bonus-bonus menarik, sampai terbang gratis. Enak kan.
3. Pesan Lewat Agen Travel Online
Memesan tiket langsung di outlet maskapai dibanding agen travel online memang berbeda dari sisi harga. Agen travel online biasanya selalu memberikan diskon, promo menarik, sehingga kalau dihitung-hitung harganya bisa jauh lebih murah. Praktis juga karena cari tiket, booking, dan bayar cukup dari ponsel. Saat ini banyak aplikasi travel online. Tinggal bandingkan saja antara satu agen travel online dengan yang lain untuk mendapatkan harga paling murah.
4. Terbang dengan Rute Transit
Untuk mendapatkan harga murah, kamu bisa memilih rute penerbangan transit. Bila kamu ingin pergi ke daerah Timur Indonesia misalnya, cari yang ada rute transitnya dari satu maskapai. Lalu dari tempat transit itu bisa disambung ke kota tujuan akhir menggunakan maskapai lain. Cara ini efektif menekan bujet ketimbang membeli tiket penerbangan langsung (direct)
5. Pilih Maskapai Berbiaya Rendah
Maskapai penerbangan berbiaya rendah (Low Cost Carrier/LCC) biasanya menawarkan harga miring dibanding maskapai full-service. Maskapai LCC kerap mengubah harga beberapa kali dalam sehari, sehingga kamu bisa mendapatkan harga tiket pesawat murah. Jadi, rajin-rajin ya ngecek website maskapai.(luk)
*Dirangkum dari berbagai sumber