Gorontalo, mimoza.tv – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada hari ke dua, Selasa (5/5/2020), arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kota Gorontalo terpantau sepi. Hanya ada beberapa kendaraan baik roda dua dan empat yang melintas. Di beberapa simpang jalan aparat kepolisian, TNI Pol PP.
Pantauan di simpang empat Masjid Baituol Rahim Kota Gorontalo, jalur jalan dari depan masid tersebut ke arah bundaran Saronde di tutup. Begitu juga jalur jalan dari simpang empat tersebut ke arah Lapangan Taruna Remaja.
Di jalan Sultan Botutihe, tepatnya di gapura perbatasan antara Kota Gorontalo dengan Kabupaten Bone Bolango akses jalan di tutup. Tidak ada kendaraan yang melintas, baik yang dari Kota Gorontalo ke Bone Bolango dan sebaliknya. Polisi, TNI, Pol PP terlihat berjaga di pos maupun di pembatas jalan.
Begitu juga di jalan Ahmad Wahab, tepatnya perbatasan antara Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo, petugas nampak siaga di jalan.
Mengutip WAG Mitra Humas Polda Gorontalo, Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono mengungkapkan, terkait dengan penerapan PSBB di Gorontalo, para personel Polda Gorontalo dan jajaran di terjunkan ke lapangan guna melakukan pengamanan sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat yang masih berada di luar rumah, agar langsung kembali ke rumah-masing guna memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona (Covid19).
“Alhasil setelah diberikan himbauan, terlihat beberapa ruas jalan yang berada di Provinsi Gorontalo baik Kota dan Kabupaten terlihat sunyi, namun para anggota Polri serta unsur terkait tetap disiagakan guna melakukan penjagaan dan sosialisasi,” ujar Wahyu.
Kata Wahyu, selain sosialisas penerapan PSBB ini, personel juga memberikan teguran kepada pengendara untuk menggunakan masker, serta menghimbau menjaga jarak dalam rangka pencegahan penyebaran virus.(luk)