Gorontalo, mimoza.tv – Memperingati Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke 61 serta ulang tahun Adhyaksa Dharmakarin (AID) ke 21, Kejaksaan Tinggi Gorontalo menggelar sejumlah kegiatan.
Setelah sebelumnya menggelar vaksinasi masal dan bakti sosial, kegiatan kali ini adalah pelepasan bibit ikan, penanaman pohon serta peletakan batu pertama pembangunan Yayasan Adhyaksa Gorontalo – Indonesia, yang digelar di Embung Dumati, Kabupaten Gorontalo, Jumat (16/7/202).
Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Risal Nurul Fitri, menjelaskan, adapun penyebaran bibit ikan serta penanaman pohon di Embung Dumati tersebut merupakan bakti lingkungan untuk negeri. Risal pun berharap, apa yang di sebar serta di tanam itu kelak akan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan serta masyarakat dikemudian hari.
“Terkait Peletakan batu pertama pembangunan Yayasan Adhyaksa Gorontalo Indonesia, saya selaku pribadi dan Kajati Gorontalo memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kajari Kabupaten Gorontalo yang sudah membuat inovasi, serta kepada pengurus yayasan yang sudah mengurus anak-anak didik, sehingga dengan fasihnya tadi membacan Al Quran,” ucap Risal.
Dirinya berharap, pembangunan yayasan tersebut bisa berjalan dengan lancar, tentunya dengan dukungan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan yang sama juga Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Kejati Gorontalo, terutama Kejari Kabupaten Gorontalo yang telah menginisiasi pembangunan Yayasan Adhyaksa Gorontalo – Indonesia tersebut.
“Sebagai pemerintah daerah, yang dibina ini adalah rakyat kami. Maka Insya Allah apa yang menjadi cita-cita Yayasan Adhyaksa Gorontalo Indonesia ini akan kita dukung, dan kita akan selesaikan dengan cara yang saksama, dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” ucap Nelson dalam sambutannya.
Sebagai kepala daerah, dirinya pun menyampaikan terima kasih kepada Kejati maupun Kejari, atas kerja sama selama ini.
Diwawancarai terpisah, Kejari Kabupaten Gorontalo, Armen Wijaya menjelaskan, saat ini ada 200 anak yatim piatu asuhan Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo.
“Pembangunan gedung yayasan ini merupakan jawaban kepada orang tua dari anak-anak asuh kami. Ini bukan hanya program biasa saja. Kita ingin membuat program tahfiz Quran, mencetak serta menjadikan anak-anak ini menjadi yang berahlak serta berkualitas untuk jenjang pendidikan selanjutnya,” pungkasnya.(luk)