Gorontalo , mimoza.tv – Rachmat Gobel, calon legislatif dari Partai Nasdem, menunjukkan ketangguhan dalam kampanyenya meski hujan deras melanda lokasi kampanye di Paguat, Kabupaten Pohuwato. Massa yang membludak tetap setia mendengarkan orasinya, menunjukkan antusiasme yang tinggi. Gobel menyambut hujan sebagai berkah, menyebut udara yang tadinya panas kini menjadi sejuk pada Selasa, 12 Desember 2023.
Meski cuaca kurang bersahabat, hari Selasa merupakan kampanye ketiga bagi Rachmat Gobel setelah sebelumnya berkampanye di Kabupaten Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo. Dalam kampanye di Pohuwato, ia memperkenalkan calon anggota legislatif lainnya dari Partai Nasdem, seperti Prof Dr Rustam Akili dan Prof Dr Winarni Monoarfa.
Ketika hujan turun deras, Gobel mengungkapkan kegembiraannya atas semangat masyarakat yang tetap tinggi. Sebelumnya, cuaca sangat terik di Pohuwato, namun hujan memberikan kelegaan. Gobel tiba di lokasi kampanye dengan iring-iringan 50 bentor yang dihias bendera Partai Nasdem, menandakan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap partai tersebut.
Dalam orasinya, Gobel menyampaikan pencapaian sebagai anggota DPR RI sejak pemilu 2019. Ia menekankan kesetiakawanan dengan masyarakat Gorontalo, berusaha mewujudkan aspirasi untuk berbagai sektor seperti pertanian, kesehatan, pendidikan, dan pariwisata. Gobel juga mencatat kunjungannya ke lebih dari 400 titik di Gorontalo sebagai bukti keseriusannya memenuhi janji kampanye.
Sebelum kampanye di Paguat, Gobel juga mengadakan kampanye di Mananggu, Kabupaten Boalemo. Dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan pentingnya memberikan kesempatan pada Partai Nasdem untuk membawa perubahan di Gorontalo, serta menyampaikan visinya untuk mencapai kesejahteraan masyarakat hingga tahun 2051 dengan investasi besar dan penciptaan lapangan kerja.
Gobel menekankan bahwa solusi jangka panjang untuk mengatasi kemiskinan adalah dengan menggerakkan ekonomi dan memberikan peluang usaha. Visi panjangnya mencakup target investasi hingga Rp 10 triliun dan penyerapan tenaga kerja hingga 100 ribu orang untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Gorontalo. (rls/Lukman)