Gorontalo, mimoza.tv – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah atau tahun 2020 ini, Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang baru pecahan kecil senilai 343,3 miliar. Budi Widihartanto selaku Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorntalo dalam keterangannya kepada awak media melalui video conference mengatakan, pihaknya telah menyiapkan uang tunai baru pada periodebulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2020 ini.
“Terhitung mulai tanggal 29 April 2020, layanan penukaran uang ini dapat dilakukan di 36 loket, yang terdiri dari 35 loketr cabang bank seluruh Gorontalo, dan satu loket lainnya melalui PT Pegadaian Syariah Cabang Gorontalo,” jelas Budi.
Saat ini kata Budi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan perbankan dan pihak lainnya yang ada di Gorontalo, untuk memberikan pelayanan penukaran uang, sesuai dengan protocol pencegahan Covid 19, termasuk pada masa PSBB yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
“Protokol yang dimaksud adalah berupa penggunaan masker, pemindaian suhu tubuh serta psycal distancing. Adapun uang baru yang diedarkan itu adalah uang yang layak dan higienis,” ucap Budi.
Uang tersebut kata dia, sebelum diedarkan sudah di karantina selama 14 hari. Kasnya disemprot dan memerhatikan higienitas SDM dan perangkat pengolahan uang. Untuk pendistribusiannya juga, dilakukan dengan tepat, di tengah keterbatasan moda transportasi kepada kas titipan Bank Indonesia agar memiliki kecukupan persediaan uang secara nominal dan per pecahan,” imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan, ramadhan dan idul fitri kali ini, diperkirakan kebutuhan uang baru pecahan kecil mengalami penurunan sebesar 40 % jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Penurunan itu sudah berdasarkan hitungan kebutuhan selama ramadan, libur idul fitri, serta kebijakan dan stimulus pemerintah kepada masyarakat terkait penanganan dampak virus corona, termasuk pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Gorontalo,” pungkas Budi.(luk)