Kota Gorontalo, mimoza.tv – Menepati janjinya saat disambangi Tim 9 Penjaringan Partai Demokrat beberapa waktu lalu, Syamsu Qamar Badu akhirnya mendatangi Kantor Sekretariat Penjaringan Partai Demokrat, Minggu siang (30/4/2017), bersama puluhan massa pendukungnya. Kedatangannya ini untuk mendaftarkan diri dalam penjaringan yang dilakukan oleh Partai Demokrat, untuk ikut bertarung dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota tahun depan.
Syamsu Qamar Badu, tiba di Sekretariat Penjaringan yang juga Kantor DPC Partai Demokrat Kota Gorontalo, yang terletak di jalan Raja Eyato, Kota Gorontalo, pukul 14.50 Wita, bersama tim pemenangan dan pendukung fanatiknya.
Dalam jumpa pers usai menyerahkan formulir pendaftaran dan berkas persyaratan, SQB sapaan akrabnya mengatakan, dirinya ikut dalam penjaringan Partai Demokrat ini, karena melihat kesempatan yang diberikan oleh partai berlambang mercy ini. “Saya ikut dalam penjaringan Partai Demokrat, alasannya yang pertama adalah partai itu membuka diri. Jadi tidak hanya merekrut kadernya, bahkan siapapun bisa ikut mendaftar, dan itu merupakan panggilan,” ungkapnya.
Bahkan, pria yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Gorontalo ini menambahkan, dirinya ikut dalam pertarungan melalui penjaringan ini, karena ada dukungan dan support dari semua pihak untuk dirinya mengabdi di Kota Gorontalo. “Saya maju sebagai bakal calon Walikota, dan tetap akan seperti itu walaupun ada yang menawarkan menjadi papan dua atau Wakil Walikota, saya tetap maju sebagai calon Walikota,” jawabnya singkat.
Dalam visi misinya, SQB mengatakan dirinya merencanakan akan membuat Kota Gorontalo menjadi kota jasa. Dan itu membutuhkan infrastruktur dan penataan kota, untuk bisa mewujudkan itu. “Sekarang ini saya masih mengumpulkan data. Tapi sekilas yang bisa saya lakukan nanti jika terpilih, yang bisa saya baca Kota Gorontalo ini sejak dulu mau didesain menjadi kota jasa. Maka yang pertama harus dibenahi itu adalah infrastruktur dan penataan kotanya, itu saja dulu,” tutupnya.
SQB mendaftar di hari terakhir penjaringan yang dilakukan oleh partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono ini, dan SQB menjadi calon ke enam yang mendaftar. Setelah sebelumnya Safrudin Mosii, Marten Taha, Yunus Nusi, Rum Pagau dan Erwin Ismail sudah mendaftar terlebih dahulu.