Gorontalo, mimoza.tv – Setel;ah melalui Sidang Paripurna, DPRD Provinsi Gorontalo menyepakati tiga nama yang akan diusulkan ke Presiden Joko Widodo sebagai Calon Penjabat Gubernur yang akan habis masa baktinya pada 12 Mei 2023.
Ke tiga nama itu masing-masing, Hamka Hendra Noer, Ismail Pakaya dan mantan kajati Gorontalo, Firdaus Dewilmar.
Sebelum tiga nama itu mengerucut, dalam Rapat Paripurna itu setiap fraksi mendapat kesempatan untuk mengusulkan tiga nama atau kurang dari jumlah tersebut.
Diketahui, Fraksi PPP mengusulkan Hamka Hendra Noer. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan Hamka Hendra Noer, Firdaus Dewilmar, dan Ismail Pakaya. Fraksi Gerindra mengusulkan nama Hamka Hendra Noer dan Ismail Pakaya.
Sementara Fraksi Nasional Demokrat Amanat (NasDem – PAN) mengusulkan Hendra Noer, Ismail Pakaya dan Firdaus Dewilmar. Fraksi Demokrasi Nurani Bangsa (Demokrat – Hanura) mengusulkan Hamka Hendra Noer.
Fraksi PDI perjuangan menuguslkan Ismail Pakaya, Hamka Hendra Noer. Sementara Fraksi Golkar mengusulkan Hamka Hendra Noer dan Firdaus Dewilmar.
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta kepada Ketua DPRD Provinsi Gorontalo untuk mengusulkan 3 nama calon Penjabat Gubernur Gorontalo.
Sebagaimana diketahui, masa jabatan Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer akan berakhir pada 12 Mei 2023. Pj Hamka mengisi kekosongan jabatan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie yang habis masa jabatannya pada mei 2022 lalu.
Usul – mengusul nama calon Penjagub Gorontalo ini juga sebelumnya sempat meramaikan media massa bahkan media sosial. Bahkan kabar adanya surat dari Mendagri ke para Ketua DPRD Provinsi Gorontalo itu juga mendapat tanggapan dari beberapa tokoh masyarakat.
Ludin Olii, selaku Ketua Forum Tokoh masyarakat Penyelamat Daerah (FTMPD) Kabupaten Gorontalo meminta wakil rakyat yang duduk di DPRD Provinsi Gorontgalo harus teliti, dengan melihat kondisi faktual masyarqakat saat ini.
“Pelaksanaan pemerintahan provinsi Gorontalo saat ini yang lebih akomodatif, sehingga tercipta harmonisasi politik di provinsi Gorontalo. Karena, terlihat berbagai kepentingan masyarakat lewat jalur poltik di akomodasi dengan baik oleh Penjagub Gorontalo. Olehnya kami mengusulkan agar DPRD hanya merekomendasikan satu nama saja yaitu Penjagub Hamka Hendra Noer yang hari ini menjabat,” ucap Ludin.
Menurutnya, Hamka Hendra Noer sudah hampir setahun telah membangun kebersamaan dengan para pemangku kepentingan di daerah ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Gorontalo Corruption Wach (GCW) Deswerd Zougira. Menurut Deswerd, sebaiknya Presiden Joko Widodo memperpanjang masa tugas Hamka Hendra Noer sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo. Hal itu tak lain agar Hamka bisa meneruskan apa yang telah dia rintis hampir setahun ini.
Lain Ludin dan Deswerd, lain lagi yang diungkapkan mantan Bupati Boalemo, Darwis Moridu. Menurut Darwis, sosok yang cocok menjadi Penjagub adalah Firdaus Dewilmar.
Menurut Darwis, sosok Firdaus yang pernah menjadi Kajati, mampu mendatangkan investor-investor untuk berinvestasi di Gorontalo. Soal lobi-lobi anggaran di pusat, tidak perlu diragukan.
Pewarta : Lukman.