Gorontalo, mimoza.tv – Hingga saat ini tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri berhasil mengidentifikasi 44 jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Ujung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Berikut 44 nama korban yang berhasil diidentifikasi tersebut:
- Jannatun Cintya Dewi, perempuan, usia 24 tahun teridentifikasi melalui sidik jari.
- Chandra Kirana, laki-laki, usia 29 tahun teridentifikasi melalui sepatu yang dikenakan merek Reebok dicocokkan dengan foto sepatu dari CCTV dan foto sepatu yang diberikan keluarga.
- Monni, perempuan, usia 41 tahun teridentifikasi melalui tato di bagian tubuh dicocokkan dengan gambar tato yang diberikan pihak pembuat tato.
- Hizkia Jorri Saroisong, usia 23 tahun laki-laki, teridentifikasi melalui dari sidik jari.
- Endangs Sri Bagusmita, usia 20 tahun, perempuan, teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.
- Wahyu Susilo, usia 31 tahun, laki-laki teridentifikasi melalui sidik jari, medis, dan properti.
- Fauzan Azima, usia 25 tahun, laki-laki, teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.
- Rohmanir Pandi Sagala, laki-laki, 23 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari dan rekam medis.
- Dodi Junaidi, 40 tahun, laki-laki teridentifikasi melalui DNA.
- Muhammad Nasir, 29 tahun, laki-laki, teridentifikasi melalui DNA.
- Janry Efriyanto Sianturi, 26 tahun, laki-laki teridentifikasi melalui DNA dan medis.
- Karmin, 68 tahun, laki-laki, teridentifikasi melalui DNA.
- Harwinoko, 54 tahun, laki-laki, teridentifikasi melalui DNA.
- Verian Utama, 31 tahun, laki-laki, teridentifikasi melalui DNA.
- Reni Ariyanti, 51 tahun, perempuan, teridentifikasi melalui DNA.
- Muhammad Rafi Andrian, laki-laki 24 tahun melalui DNA.
- Eryanto, laki-laki, 41 tahun diidentifikasi melalui DNA.
- Vera Junita, perempuan, 21 tahun, diidentifikasi melalui DNA.
- Restia Amelia, perempuan, 27 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
- Fifi Hajanto, perempuan, 42 tahun teridentifikasi melalui DNA.
- Dede Anggraeni, perempuan 40 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
- Petrus Rudolf Sayers, laki-laki 58 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
- Eka M Suganda, laki-laki, 49 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
- Niar R Soegiono, laki-laki 34 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
- Sudibyo Onggo Mardoyo, laki-laki 41 tahun, teridentifikasi dari sidik jari.
- Hendra, laki-laki 39 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
- Mito, laki-laki, 37 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari (anggota Polres Babel).
- Wahyu Abdilla, laki-laki, usia 32 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
- Ubaidillah Salabi, laki-laki, 50 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
- Imam Riyanto, laki-laki, 44 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
- Mawar Sariati, perempuan, 39 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
- Tesa Kausar, laki-laki, usia 37 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
- Cosa Rianda Shabab, laki-laki, usia 39 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
- Dony, laki-laki, usia 45 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
- Daniel Soeharja Wijaya, laki-laki, 30 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
- Herjuna Darpito, laki-laki, usia 47 tahun, teridentifika melalui DNA.
- Nurul Dyah Ayu, perempuan, teridentifikasi melalui DNA.
- Paul Ferdinand Ayorbaba, laki-laki, 43 tahun, teridentifikas melalui DNA.
- Rabagus Noerwito Desi Putra, laki-laki, 26 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
- Martono, laki-laki, usia 35 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
- Ariawan Komardiy, laki-laki, 37 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
- Ibnu Fajar Hantoro, laki-laki, 33 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
- Matthew Bongkal, laki-laki, 13 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
- Mack Stanley, laki-laki, usia 31, teridentifikasi melalui DNA.