Gorontalo, mimoza.tv – Ada hal menarik disampaikan Hamim Po’u selaku Bupati Bone Bolango (Bonbol) terkait Surat Himbauannya yang melarang masyarakat untuk meminta sumbangan kepada Calon Presiden, calon DPD RI, DPRD, serta DPRD Kabupaten, Kota.
Di depan sejumlah wartawan Hamim mengungkapkan surat himbauan tersebut sifatnya tidak mengikat, dengan tujuan, kedepannya melahirkan Pemilu yang berintegitas, melahirkan wakil wakil rakyat melalui proses dialetikal, gagasan, kesungguhan serta komitmen dalam bekerja melayani rakyat.
Kata dia, di era transparansi, seluruh Caleg ini diminta harus melaporkan kepada penyelenggara dan dan pengawas Pemilu.
“Di jaman tyransparansi sekarang ini, para Caleg ini juga harus melapor kepada KPU, ke Bawaslu. Maka sebaliknya juga si penerima bantuan dari Caleg juga seharusnya melaporkan, dananya ke mana, pemanfaatnya untuk apa sumbangan dari Caleg-Caleg ini,” kata Hamim.
Karena hal ini bersifat himbauan, Hamim meminta seyogyanya bisa mempertimbangkan asas kepatutan.
“Kita berharap Pemilu ini menjadi Pemilu yang berintegritas, dengan wakil-wakil yang berintegritas juga. Dan karena ini bersifat himbauan, jadi tidak ada sangsi . Namun jika ini masih ada dalam proses demokrasi, tentu ini sangat disayangkan. Apalagi mereka ini misalnya jadi sapi perah untuk segala hal,” tandas Hamim.