Gorontalo, mimoza.tv – Aksi kriminal dengan menggunakan senjata tajam jenis panah wayer kembali terjadi di Kota Gorontalo, tepatnya di jalan Raja Eyato, Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Minggu (9/2/2020).
Kejadian ini membuat Anggota Unit Intel Kodim 1304/Gorontalo dan Tim Intel Korem 133/Nani Wartabone bergerak mencari pelaku penembakan panah wayer.
Menurut Keterangan Serma Surya Abdul Babinsa Ramil 1304-02/Kota Selatan, kejadian bermula dari pada pukul 00.45 WITA tepatnya di Kelurahan Siendeng, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, terjadi aksi pelemparan batu dan panah wayer di salah satu rumah warga bernama Rahmat Halu.
Mendengar laporan dari kepala lingkungan setempat, Babinsa Serma Surya Abdul langsung mengumpulkan keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP), dan segera menghubungi anggota Unit Intel Kodim 1304/Grontalo.
“Beberapa data pelaku sudah saya kantongi. Selanjutnya saya melakukan kordinasi dengan Anggota Unit Intel Kodim 1304/Gorontalo Untuk melakukan penangkapan,” jelas Surya.
Usai kejadian itu kata dia, pada pukul,01.20 WITA aksi penembakan panah wayer kembali terjadi.
“Menurut keterangan saksi, aksi itu dilakukan oleh kelompok geng bermotor dengan jumlah sekitar 20 motor, yang melepaskan anak panah wayer ke kerumunan orang yang sedang nongkrong di Terminal 10 Nopember, jalan Raja Eyato, Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan.
“Pukul 01.35 WITA terjadi aksi serupa di lorong Japani, Sentral, Kelurahan Limba U1, Kota Selatan, yang mengenai seorang warga bernama Usman, dengan alamat Bongomeme. Korban terkena di bagian leher,” jelas Surya.
Surya menjelaskan , korban merupakan buruh dipasar Sentral Kota Gorontalo, dan saat itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Pada pukul 03.15 WITA kata dia, anggota Unit Intel Kodim 1304/Gorontalo dan Tim Intel Korem 133/Nani Wartabone berhasil mengamankan satu orang remaja RR (15) yang beralamat di Kelurahan Donggala, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo.
“RR ini mengaku ikut dalam kelompok aksi di Terminal 10 Nopember. Tak berselang lama dari penangkapan RR, anggota berhasil mengamankan 3 remaja lainya yang diduga terlibat dalam aksi penembakan tersebut,” ungkap Surya.
Dirinya merinci, beberapa remaja yang berhasil diamankan itu adalah AL (18) warga Desa Owata, Kec. Bulango Ulu, RS (17) warga Desa Podutama, Kabupaten Gorontalo, serta IT (19) Warga Kelurahan Biawu.
“Usai di tangkap, keempat remaja tersebut di mintai keterangan dan berhasil mengungkap kepala geng panah wayer. Pada Pukul 04.20 WITA anggota TNI langsung menjemput IP (18), di kediamannya, di Kelurahan Donggala, Kecamatan Hulondalangi. Pelaku dibawa ke Koramil 1304-02 Kota Selatan untuk dimintai keterangannya, sebelum akhirnya diserahkan kepada kepolisian Polsek Kota Selatan untuk penyelidikan lebih lanjut.(luk)
Sumber berita: Penerangan Kodim Gorontalo.