Gorontalo, mimoza.tv – Pengusaha Gorontalo, Roky Liyanto, menilai marak dan berulang kembali soal investasi bodong di Gorontalo lantaran kurangnya edukasi.
“Kita berinvestasi ini harus hati-hati. Kalau seperti kami pengusaha ini, kami melihat BI rate berapa?. Deposito berapa? Masa mereka bisa janjikan 25 hingga 30 persen. Sangat tidak masuk di akal,” kata pengusaha yang akrab disapa Ko Kiki ini.
Terkait investasi bodong berkedok Forex, sosok yang sudah 40 tahun malang melintang di dunia usaha ini mengaku sempat beberapa kali di tawari untuk berinvestasi. Namun dirinya memastikan tidak akan tergiur dengan hal-hal seperti itu.
Bahkan kepada beberapa rekan pengusaha yang menjadi korban investasi bodong itu dirinya berpesan harus lebih banyak mencari tau informasi dari OJK, dari Bank Indonesia, serta mengambil sikap untuk tidak mudah terpengaruh dengan janji-janii yang muluk.
“Kepada teman-teman pengusaha maupun masyarakat semua, tolong lain kali jangan cepat tergiur dengan janji-janji manis. Harus banyak-banyak bertanya apakah ini illegal atau resmi,” singkat Ko Kiki.
Pewarta: Lukman.