Gorontalo, mimoza.tv – Kabar kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Provinsi Gorontalo ternyata sudah dinanti-nanti. Meski pengamanan kunjungan Ibu Negara ini terbilang ketat, sebagian warga berupaya ingin melihat langsung sosok dari Iriana Joko Widodo dari dekat. Bahkan sejumlah undangan yang turut hadir dalam kegiatan kunjungan di Puskesmas Limboto, Kabupaten Gorotnalo, berebutan untuk ikut mengabadikan foto bersama Ibu Negara tersebut.
Kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Provinsi Gorontalo dalam rangka kunjungan kerja bersama Mufida Jusuf Kalla dan rombongan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja, Senin (22/1/2018). Kedatanganya tersebut mendapatkan pengamanan ketat dari petugas, sehingga membuat sejumlah warga yang hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut mengambil kesempatan dan berebutan untuk mengabadikan foto bersama dengan istri orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Dari pantauan mimoza.tv, mulai dari kadatangan Iriana Joko Widodo bersama rombonganya di lokasi titik pertama, dengan menggunakan kamera HP sejumlah warga mencoba melakukan pemotretan terhadap rombongan tersebut. Bahkan sebagian masyarakat yang berada di lokasi sekitar, mencoba mendekati mobil rombongan hanya untuk mengambil gambar dokumentasi dari Iriana Joko Widodo, meski pengawalan dari rombongan tersebut dilakukan sangat ketat.
Akan tetapi niat dan rasa penasaran warga tersebut sulit untuk dihalangi, hanya untuk melihat langsung seperti apa sosok dari ibu negara dari dekat. Bahkan sebelum meninggalkan titik pertamanya itu, Iriana Joko Widodo masih jadi rebutan para undangan untuk dapat mengabadikan foto bersama dengan istri dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Akibat kejadian ini, para petugas pengawal rombongan tersebut terlihat kewalahan, lantaran banyaknya warga yang ingin mendekat. Hanya saja foto bersama hanya bisa dilakukan oleh sejumlah pejabat serta para undangan, karena keterbatasan waktu yang sangat sempit.
Bahkan sebelum meninggalkan lokasi, Iriana Joko Widodo sempat berpesan kepada kaum perempuan untuk tak bosan-bosan melakukan pemeriksaan serta pengobatan demi mencegah penyakit kanker serviks. (fpr)