Gorontalo, mimoza.tv – Nasib malang menimpa Meiske Samaun, warga Kelurahan Limba U Satu, Kecamatan Kota Selatan. Usai perayaan malam pergantian tahun, Selasa (1/1/2019) di kediamannya, menjadi korban terkena dugaan peluru nyasar.
Kepada awak media Meiske menjelaskan, dirinya mengalami luka lebam di bagian paha sebelah kiri, setelah diduga terkena proyektil peluru senjata api yang menyasar rumahnya, hingga tembus di bagian kamar.
“Setelah merayanykan malam pergantian tahun, sekitar pukul 02.00 WITA, saya berada di kamar, posisinya lagi sementara tidur dan tiba-tiba paha kiri saya terasa perih, panas. Saya pikir disengat binatang, kemudian saya lanjut tidur lagi,” jelas Meiske.
Saat merapikan tempat tidur, lanjut Meiske, suaminya mendapatkan proyektil peluru berada di atas kasur yang tengah dirapikan.
“saat itu juga saya sempat menanyakan kepada anak-anak, apakah tau sebelunya proyektil tersebut, anak saya menjawab tidak tau. Ketika saya rebahan lagi, saya melihat ada lubang di plafon tepat diatas kepala saya,” tutur Meiske.
Usai kejadian tersebut, keduanya melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian, dan berharap pihak kepolisian dapat mengungkap kejadian tersebut agar tidak menjadi keresahan masyarakat.
Diwawancarai terpisah, Kasat Reskrim Polres gorontalo Kota, Handy Senonugrohgo membenarkan adanya laporan masyarakat tersebut, dan langsung menerjunkan Tim Buru Sergap dan Inafis untuk melakukan identifikasi.
“Tim kita saat itu juga merespon kejadiannya dan langsung ke TKP. Namun saja untuk membenarkan asal proyektil tersebut, kita masih akan melakukan uji labolatorium,” jelas Handy.
Dirinya menambahkan, pihaknya juga saat ini masih mengumpulkan bukti lain jika ada unsure penyalahgunaan senjata api di seputar lokasi kejadian.(luk)