Gorontalo, mimoza.tv – Mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Provinsi Gorontalo Ismanto Yahya meminta Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Gorontalo untuk mempercepat proses kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret dua oknum wakil rakyat yang telah ia laporkan.
Bahkan lantaran hingga saat ini belum ada titik kejelasan penyelesaian masalah tersebut, dirinya menyesalkan sikap BK.
Tak hanya BK saja, dirinya pun merasa menyesalkan juga sikap DPC Gerindra Kota Gorontalo dan DPD Gerindra yang dinilai terlalu lamban memproses aduannya tersebut.
“Saya merasa gerah atas laporan yang belum ditindaklanjuti ini. Bayangkan, sudah 10 hari lamanya sejak tertanggal 14 Oktober 2021 aduan saya ke BK, DPC dan DPD Gerindra Provinsi Gorontalo pun belum mendapat respon,” kata Ismanto dalam keterangannya, Sabtu (23/10/2021).
Dirinya menjelaskan, setelah mengadu ke BK tanggal 14 Oktober, kemudian tanggal 19 Oktober hari selasa dirinya menghubungi Ketua BK, Ekwan Ahmad, untuk menanyakan proses lanjutan yang hingga hari ini belum dibalas-balas.
“Jadi sudah 10 hari tidak ada kejelasan tentang apa langkah BK terhadap pengaduan saya. Yang kedua pada tanggal yang sama 14 Oktober, saya juga mengadukan ke DPC Gerindra Kota Gorontalo yang juga sampai hari ini belum ada jawaban terhadap pengaduan saya itu. Kemudian saya juga melakukan pengaduan ke DPD Gerindra Provinsi Gorontalo, Ketuanya pak Elnino sampai hari ini juga belum ada jawaban, dari ketiga pengaduan saya ini belum ada satu pun yang merespon atau mengklarifikasi ke saya,” jelas Ismanto.
Ismanto menuturkan, bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan apapun saat melaporkan ulah dua anggota DPRD tersebut di BK dan di partai Gerindra. Lanjut dia, hal ini dilakukan atas keprihatinannya terhadap partai yang bergambarkan kepala burung garuda itu.
“Nah sekarang apa kepentingan saya terhadap pengaduan? Kepentingan saya, bahwa partai ini tahun 2008 dengan berbagai macam pengorbanan, segala hal kita korbankan untuk membangun Gerindra di Gorontalo ini dan saya waktu itu Ketua Provinsi, saya tidak mau, bahwa ini dirusak menjadi rusak oleh ulah daripada kader, anggota DPRD atau pengurus partai baik di tingkat DPC dan DPD. Yang saya inginkan jangan sampai terjadi konspirasi untuk yang pada akhirnya akan merusak nama baik partai, saya tidak punya kepentingan, saya mengadu atas nama masyarakat tapi dalam posisi saya, bahwa saya selaku kader Gerindra,” tandasnya.
Pewarta: Lukman.