Gorontalo, mimoza.tv – Andi Dedi Prayitno yang merupakan suami dari Yulidah Rahmayani, akhirnya meminta maaf ke publik lantaran viral di sosial media, marah-marah kepada petugas gara-gara batal terbang dari Bandara Jalaludin Gorontalo dengan tujuan Ujung Pandang.
“Kepada masyarakat yang telah mengetahui beredarnya kejadian tersebut, atas nama keluarga saya minta maaf. Permintaan maaf juga saya sampaikan kepada pimpinan di Kejaksaan Agung RI, Kejati Gorontalo, serta Kejari Pohuwato. Juga kepada pihak-pihat terkait yang berada di bandara Jalaludin Gorontalo,” ucap Andi, Rabu (15/9/2021).
Dedi mengaku, tak ada terbesit dalam dirinya untuk melakukan hal-hal yang tidak masuk diakal tersebut, termasuk juga memarahi petugas atau pihak-pihak di bandara.
“Waktu itu saya hanya menenangkan istri yang dalam kondisi hamil, saat itu lagi bersedih lantaran mengetahui ibunya akan dimakamkan. Sehingga saya buru-buru mencoba mengambil jalan pintas dengan harapan saat itu juga bisa terbang ke Makassar meski belum memenuhi persyaratan yang telah ditentukan,” ungkap Dedi.
Dirinya menjelaskan juga, saat ini istrinya sudah terbang ke Ujung Pandang, dengan telah memenuhi persyaratan termasuk hasil tes PCR negatif.
“Kepada semua pihak, sekali lagi saya minta maaf, dan meminta agar persoalan ini tidak diperpanjang lagi,” tandas Dedi.
Sebelumya, viral di sosial media, video Yulidah Rahmayani merupakan salah satu calon penumpang yang akan melakukan perjalanan udara lewat Bandara Jalaludin Gorontalo menuju Ujung Pandang.
Sebagai calon penumpang, ternyata Yulidah Rahmayani tidak mengantongi sejumlah dokumen kesehatan sebagaimana syarat bepergian yang telah ditentukan.
Karena tidak diijinkan berangkat oleh petugas lantaran tidak mengantongi sejumlah persyaratan, dirinya marah-marah ke sejumlah petugas hingga akhirnya jatuh pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Penulis: Lukman.