Gorontalo, mimoza.tv – Kapolda Gorontalo Brigjend Rachmad Fudail bersama Danrem 133 Nani Wartabone Kolonel. Czi Arnold Ritiauw memimpin upacara gelar pasukan Operasi Ketupat Otanaha Tahun 2019, yang digelar di halaman Polda Gorontalo, Selasa (28/5/2019) sore.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Rachmad Fudail menyampaikan amanat Kapolri untuk mengingatkan beberapa hal kepada pasukan apel. Salah satunya soal kerawanan situasi, karena berbarengan dengan proses pemilu.
“Tahun ini dilaksanakan bersamaan dengan proses tahapan Pemilu 2019. Karena itu, potensi kerawanan lebih beda dibanding tahun kemarin. Sehingga akan lebih komplek. Ada berbagai gangguan yang diidentifikasi, diantaranya terorisme, kejahatan kriminal dan lain-lain,”ucap Kapolda Gorontalo.
Hadir juga Kepala BIN Daerah Gorontal, Komandan Brigade Infanteri 22 Otamanasa Kolonel. Inf Veriyanto Napitupulu Menteri, Walikota Gorontalo Marten Taha, Para Dandim dan Para Kapolres beserta jajaran pemerintah daerah setempat.
Sementara itu, Operasi Ketupat ini nantinya akan dimulai pada Rabu 29 Mei 2019 sampai dengan Senin tanggal 10 Juni 2019 mendatang.
Peserta apel ini berasal dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Satpol PP, Basarnas, Satpol PP hingga satuan pemadam kebakaran.
Gelaran Operasi Ketupat Otanaha 2019 ini ditandai dengan penyematan pita kepada empat perwakilan, masing-masing dari satu orang TNI, dua dari Polri, serta satu Dinas Perhubungan (luk)