Gorontalo, mimoza.tv – 454 Jamaah Haji asal Gorontalo Kelompok Terbang (Kloter) 18 UPG akhirnya tiba kembali di Gorontalo, Minggu (9/10/2016) siang, dengan menggunakan maskapai penerbangan Lion Air.
Kedatangan 454 Jamaah Haji dari kloter 18 di Bandara Djalaludin Gorontalo disambut pihak Kanwil Kementrian Agama bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo. Mereka tiba dengan menggunakan 3 pewasat.
Dari 454 orang Jamaah Haji, terdiri dari 274 jamaah berasal dari Kota Gorontalo, 74 orang berasal dari Kabupaten Bone Bolango, 63 orang dari Kabupaten Gorontalo, serta 39 orang jamaah lainnya berasal dari Kabupaten Pohuwato, yang didampingi 5 orang petugas panitia haji.
Sebelumnya, Rombongan Jamaah Haji Kloter 18 ini tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, pukul 4.25 Wita, dan melanjutkan penerbangan ke Gorontalo pada pukul 9 pagi.
Namun dari keseluruhan anggota rombongan Jamaah Kloter 18, ada salah seorang Jamaah yang masih tertahan di tanah suci akibat sakit.
“Satu Jamaah yang masih tertahan di tanah suci, menurut informasi bernama armin tilome, sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit yang sebelumnya akan dipulangkan ke indonesia bersama Kloter 10, namun dari pihak dokter menyatakan kondisi kesehatan yang bersangkutan tidak memungkinkan untuk berangkat,” kata Hamka Arbie, salah satu Panitia Haji, di Bandara Djalaludin.
“Satu Jamaah haji yang masih tertahan itu, rencananya akan diberangkatkan bersama Kloter 22 yang akan tiba di Gorontalo, Rabu (12/10/2016) besok,” lanjut Hamka.
Setibanya di Bandara Djalaludin Gorontalo, seluruh rombongan Jamaah Haji langsung diangkut menggunakan Puluhan Bis berukuran besar, menuju Asrama Haji Kota Gorontalo, untuk mengikuti acara penerimaan kedatangan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, sebelum di kembalikan ke pihak keluarga.