Gorontalo, mimoza.tv – Juru bicara Bupati Boalemo, Jefry Rumampuk membantah tudingan penganiayaan yang dialamatkan ke Bupati Darwis. Dirinya pun menegaskan, laporan yang disampaikan Sofyan Mooduto tersebut, tak sesuai dengan fakta sebenarnya.
“Informasi mengenai dugaan penganiayaan Bupati Boalemo terhadap Sofyan Mooduto sama sekali keliru dan tidak benar. Tidak sesuai fakta di lapangan,” tegas Jefry Rumampuk, dilansir dari Gopos.id.
Dirinya menilai, tudingan penganiayaan oleh Darem, sapaan akrab Bupati Boalemo ini, sengaja dibesar-besarkan dan ditungani oleh segelintir orang. Sebab, fakta yang ada sama sekali tak ada insiden penganiayaan.
“Menyentuh saja si pelapor (Sofyan Mooduto), itu tidak pernah. Makanya kami heran informasinya sudah seperti ini,” tegas Jefry.
Ditanyai soal laporan Sofya Mooduto ke Polres Boalemo, dirinya mengaku belum mengetahui isinya secara detil. Namun saja, mengacu pada berita yang tersebar di beberapa media online, informasi yang ada tidaklah benar dan sesuai dengan kenyataan.
Terkait laporan dari korban Sofyan Mooduto, lanjut Jefry, Bupati Darem menganggap itu adalah hak dari warganya. Hanya saja persoalan ini sudah ada yang menungganginya.
“Ini kesannya sudah ada yang tunggangi. Dan sengaja dibesar-besarkan oleh pihak lain. Bupati sendiri tidak mau pusing deng persoalan ini. Pak Bupati menghargai laporan tersebut hingga menunggu proses dari pihak kepolisian,” tuturnya.
Mengenai laporan Sofyan Mooduto, Jefry mengatakan, tim Bupati akan melakukan pengkajian. Pada prinsipnya, Bupati Darwis mengapresiasi laporan dari masyarakat, karena itu menjadi hak sepenuhnya dari si korban.(luk)