Gorontalo, mimoza.tv – Dari sekian banyak pembatu Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) atau Menteri Kabinet Indonesia Maju, sosok yang satu ini dikenal dengan aksi marah- marah. Siapa lagi kalau bukan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini atau akrap disapa Risma. Bahkan aksi marah marah Mensos yang dilantik Presiden Jokowi pada Desember 2020 ini sudah dikenal masyarakat sejak dirinya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Jawa Timur.
Berikut aksi marah marah Risma sejak dirinya menjabat Wali Kota Surabaya hingga menjadi Mesos, yang mimoza.tv rangkum dari berbagai sumber.
Aksi marah marah Risma yang minoza.tv kutip dari Surya.co.id, ketika dirinya kesal atas layanan KTP Elektronik di Gedung Siola , Jalan Tunjungan Surabaya, Selasa (10/7/2018). Kala itu dirinya tak tahan melihat antrian panjang dan menumpuk di gedung tersebut.
Akhir tahun 2018 silam aksi marah-marah Wali Kota Surabaya ini terjadi saat memantau proses pemulihan jalan amblas yang berada di Jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, tepatnya pada Kamis (20/12/2018).
Hanya melalui alat komunikasi genggam atau handy talky serta dalam kondisi duduk di kursi roda, Risma memarahi mobil pemadam kebakaran, juga bronto skylift untuk keluar dari area jalan yang amblas tersebut.
Momen marah-marah Risma juga terjadi ketika dirinya menuding bantuan mobil PCR dari BNPB yang diklaim untuk Pemkot Surabaya diserobot Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim pada Jumat (29/5/2020) . Dia ngamuk sampai gemetar saat menelepon pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di halaman Balai Kota Surabaya.
Setelah menjabat Menteri Sosial (Mensos), menggantikan Julian Batubara yang terlibat korupsi bantuan sosial, aksi ngamuk Risma juga terjadi saat melakukan kunjungan ke Balai Wyataguna, Bandung pada Selasa (13/7/2021).
Persoalan tersebut bermula saat sejumlah ASN Kemensos tidak ikut membantu memasak di dapur umum yang dibuat institusianya. Kala itu dirinya mendapati dapur umum yang didirikan Kemensos itu hanya dikerjakan petugas dari Tagana dan petugas lainnya. Sementara dia menilai ASN lainnya di lingkungan Kementerian Sosial hanya bekerja di dalam kantornya masing-masing. Bahkan saking kesalnya, Risma bahkan mengancam akan memutasi ASN di genung tersebut untuk bekerja di Papua.
Pada bulan Agustus 2021, Mensos Risma juga mengamuk kepada sejumlah pejabat bank. Aksi naik pitam itu dipicu adanya temuan 8000 bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Jember, jawa Timur yang tidak tersalurkan.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Forkopimda Jember, PT Pos, dan pendamping Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) tersebut, Risma mengamuk sambil menunjuk sejumlah pejabat.
Di Provinsi Gorontalo, aksi naik pitam Risma juga terjadi di hari terakhir kunjungan kerjanya, Kamis (30/9/2021). Penyebabnya adalah ketika mendapat laporan dari petugas Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo, ada penerima bansos yang dicoret dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Pewarta: Lukman.