Gorontalo, mimoza.tv – Menjelang masa akhir jabatan dinas sebagai Komandan Lanal Gorontalo, Letkol Laut (P) Tonny Sundah, M.Tr, Hanla, melaksanakan Exit Briefing kepada segenap prajurit beserta keluarga Lanal Gorontalo. Kegiatan pada Jumat (28/6/2019) tersebut, di gelar di ruang aula Mess Payungga Mako Lanal Gorontalo.
Dalam arahannya Danlanal Tonny berpesan, Lanal Gorontalo harus senantiasa siap melaksanakan tugas fungsi dan peran nya sesuai dengan dinamika lingkungan yang strategis. Pembinaan kekuatan dan kemampuan prajurit Lanal Gorontalo diarahkan untuk mewujudkan kesiapan satuan operasional guna mendukung kesiapsiagaan TNI AL khususnya Lanal Gorontalo dalam melaksanakan operasi Kamla terbatas melalui peningkatan kesiapan Alutsista yang ada.
“Pada kesempatan ini saya menjelaskan, bahwa penggunaan kekuatan dan gelar alutsista Lanal Gorontalo yang di implementasikan dalam bentuk gelar operasi Kamla terbatas, hendaknya memperhatikan efektivitas dan efisiensi operasi agar tetap memperhatikan keterbatasan yang ada di daerah dan sikon operasi,” jelas Tonny.
Lanjut dia, prinsip Zero Accident selalu di utamakan dalam setiap pelaksanaan tugas, sehingga peningkatan kewaspadaan terhadap keselamatan dan keamanan personil dan material selalu terjaga.
Dirinya berpesan, meningkatkan berbagai fasilitas sarana dan prasarana dalam melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi dan peran Lanal Gorontalo, gunanya adalah mendukung tugas-tugas TNI AL. Setiap prajurit Lanal Gorontalo senantiasa meningkatkan profesionalisme, kreativitas, soliditas dan solidaritas antar TNI Polri maupun satuan lainnya, serta pemerintah dan masyarakat disekitarnya.
Hal lainnya yang disampaikan Danlanal, adanya reward and punishment terhadap prajurit berupa pendidikan bagi prajurit yang memiliki dedikasi, loyalitas dan kinerja yang tinggi.
“Setiap prajurit Lanal Gorontalo, selalu tanggap peduli pada lingkungan sekitar, selalu menjaga nama baik dan citra TNI AL pada umumnya, serta Lanal Gorontalo pada khususnya. Baik di mata masyarakat maupun pemerintah provinsi Gorontalo,” ungkap Danlanal dalam kesempatan tersebut.
Melanjutkan penataan dan penertiban administrasi aset-aset TNI AL, kata Danlanal adalah untuk menjamin status dan legalitas kepemilikan, dalam hal ini tertib pelaporan simak BMN, guna mengoptimalkan pelaksanaan tupoksi Lanal Gorontalo.
Selain itu dirinya juga mengatakan, agar setiap prajurit melaksanakan fungsi komando dengan baik dan benar. Menjalin hubungan yang harmonis dengan keluarga dan manfaatkan sebaik-baiknya fasilitas dinas TNI AL untuk kesejahteraan prajurit dan keluarga.
“Sebagai pengawak organisasi TNI AL khususnya Lanal Gorontalo, dibutuhkan prajurit-prajurit profesional yang memiliki moral dan etika berazaskan pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, 11 azas kepemimpinan dan Trisila TNI AL, serta Panca Prasetya dalam pelaksanaan tugas bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” tandasnya.
Diakhir arahannya Danlanal Tonny menyampaikan, waktu dan tempat bukanlah penghalang untuk terus menjalin tali persaudaraan dan silaturahmi sebagai bagian dari keluarga besar Lanal Gorontalo. “Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas jerih payah, kerjasama dan dukungannya selama saya menjabat sebagai Komandan Lanal Gorontalo. Atas nama pribadi dan keluarga saya mohon diri serta mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan kami sekeluarga. Mohon doa restu dari seluruh prajurit PNS dan keluarga besar Lanal Gorontalo dalam penugasan selanjutnya saya sebagai Komandan Sekolah Komunikasi TNI AL. Teruskan perjuangan dan pengabdian, untuk mewujudkan Lanal Gorontalo yang handal dan disegani. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk bimbingan dan perlindungannya pada kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta,” pungkasnya.
Usai acara Exit Brifing, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan memorandum Danlanal Gorontalo dan memorandum Ketua Cab.IV Jalasenastri Lanal Gorontalo, di Mako Lanal Gorontalo.(luk)