Kab.Gorontalo, mimoza.tv – Menjelang perayaan Maulid Nabi SAW, ternyata juga berdampak terhadap kenaikan harga telur di pasaran. Pasalnya saat ini masyarakat di Gorontalo terus memburu telur, yang paling banyak digunakan pada perayaan maulid.
Seperti yang terpantau di sejumlah pasar mingguan di Kota Gorontalo. Dimana sebelumnya masyarakat yang membeli telur tersebut hanya terhitung sedikit. Namun kali ini berbeda, masyarakat terlihat ramai datang memborong telur dengan jumlah yang banyak.
Iyam Moha, salah satu warga yang diwawancarai mengaku, kenaikan harga telur tersebut meningkat dahsyat, jika sebelumnya harga telur yang berukuran kecil dijual dengan harga Rp 30 ribu perbaknya, kini naik menjad Rp 48 ribu perbak. Sedangkan yang berukuran besar yang sebelumnya berkisaran harga Rp 45 ribu, kini naik menjadi Rp 58 ribu.
“Meski telur ini mengalami kenaikan, kami tetap saja akan membelinya. Karena setiap perayaan maulid, telur ini paling banyak digunakan untuk bahan membuat kue,” kata Iyam.
Sementara itu, saat dimintai tanggapanya Marwan Hasan, salah satu pedagang telur ini mengatakan, selain kenaikan harga telur yang disebabkan banyaknya minat pembeli, stok telur yang ada saat ini juga mulai berkurang.
“Bahkan stok telur disejumlah peternak ayam juga ternyata mulai berkurang, sehingga kami para pedagang dipasaran hanya bisa mengambil telur dengan jumlah yang terbatas,” pungkasnya. (fpr)