Gorontalo Utara, mimoza.tv – Arah koalisi partai politik pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Utara mulai memanas. Ini seiring langkah lima partai yang memiliki kursi di parlemen gorut, yang menggagas koalisi akbar.
Lima partai politik yakni PDIP, PPP, PKS, Gerindra dan Demokrat akan membangun koalisi, karena perolehan kursi ligislatif yang berada di bawah 20 persen, yang menjadi syarat minimal parpol atau gabungan parpol untuk menggusung calon. Bila jumlah kursi di DPRD Gorut berjumlah 25 kursi, maka gabungan parpol harus memiliki minimal 5 kursi untuk bisa menggusung calon.
Namun dengan berkoalisi lima partai ini memiliki modal 12 kursi, yakni PDIP dan PPP masing masing 3 kursi, serta Demokrat, PKS dan Gerindra masing masing 2 kursi.
“Gagasan membentuk koalisi akbar ini adalah bagian gabungan parpol, untuk membangun komunikasi sebagai salah satu alat angkut calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilbup mendatang,” kata Thamrin Mangindaan, Katua DPC Partai Demokrat Gorontalo Utara.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Gorontalo Utara, Jafar Ismail mengatakan, akan dibentuknya koalisi akbar ini tujuannya untuk melahirkan pemimpin bagi rakyat. “Kita dari lima partai yang akan berkoalisi ini, mempunyai pandangan yang sama terhadap 2 hal, yakni kita ingin melahirkan pemimpin bagi rakyat Gorontalo Utara, dan kita ingin menyapaikan dukungan kepada calon yang memenangkan, dan itu nanti ada mekanisme tersendiri di masing-masing partai,” ujarnya.
Sementara itu, koalisi besar yang akan dibentuk ini dapat digunakan oleh figur manapun, selama memiliki komitmen besar untuk membangun daerah dan mensejahterakan masayarakat. (fzl)