Gorontalo, mimoza.tv – Setelah menjalani masa tugas sekitar 11 bulan, Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas)Yonof 713 Satya Tama menjalani serangkaian pemeriksaan sebelum kembali ke Gorontalo dengan menggunakan KRI Banjarmasin 592.
Dansatgas Yonif 713/ST Letkol Inf Dony Gredinand, dalam keterangannya mengungkapkan, pemeriksaan materil tersebut dilaksanakan oleh Intel Korem 172/PWY serta Satlat Gakum Pomdam XVII, Cenderawasih.
“Setelah tiba di Pelabuhan Jayapura, seluruh barang termasuk Peti dan penyesak akan diperiksa, sebelum masuk ke KRI Banjarmasin. Prosedur keamanan ini penting guna kelancaran dalam perjalanan nanti,” ucap Dony.
Lanjut dia, selain pemeriksaan materia, seluruh barang bawaan juga disemprot menggunakan cairan desinfektan. Tujuannya kata Dony merupakan upaya pencegahan penularan virus corona.
“Saat ini semua barang milik Yonif 713 sudah berada di dalam kapal KRI Banjarmasin 592, yang meliputi Peti ( Kom, Pimu dan Kes) sebanya 72 buah, Penyesak 439 buah dan karung 95 buah,” terang Dony.
Turut hadir dalam kegiatan pemeriksaan ini, Kolonel Kav. Ari Pramana Sakti, selaku Aspers Kasdam XVII/Cenderawasih, Letkol Czi Daniel Panjaitan selaku Pejabat lama Kasilog Korem 172/PWY, Mayor Inf. Jhony Nofriadi selakuPejabat lama Kasiops Korem 172/PWY, Kapten Inf Simon Freddy Pasaribu selaku Wadan Satgas Yonif 713/ST Satgas Perbatasan RI-PNG), serta Kapten Inf. Yuniardi selaku Pasilog Yonif Raider 300/BJW.(luk)