Kota Gorontalo, mimoza.tv – Juru bicara Walikota Gorontalo, Yudin Laliyo menanggapi sorotan Mantan Walikota Gorontalo periode 2008-2013 Adhan Dambea, terkait raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang di raih Kota Gorontalo.
Menurut Yudin, sangat lucu ketika ada mantan Walikota yang mempersoalkan penghargaan WTP yang sudah diraih 3 tahun berturut-turut oleh Pemerintah Kota Gorontalo di bawah pimpinan Marten Taha.
Yudin Laliyo mengatakan, jika prestasi Kota Gorontalo saat ini dengan meraih opini WTP kemudian diragukan oleh Adhan Dambea, seperti yang diberitakan mimoza online beberapa hari lalu. “Hal ini sama dengan pak Adhan meragukan penilaian yang dilakukan oleh BPK-RI. Kenapa baru dipersoalkan sekarang, padahal Kota Gorontalo sudah 3 tahun berturut-turut meraih penghargaan WTP,” ujar Yudin.
Dirinya juga menambahkan, masyarakat saat ini sudah cerdas melihat kondisi Kota Gorontalo saat ini. “Jangan sampai ini karena momentum politik. Toh masyarakat Kota Gorontalo juga sudah cerdas melihat situasi yang ada sekarang, sebab penghargaan WTP baru bisa diraih saat kepemimpinan Marten Taha,” lanjutnya.
Bahkan Yudin juga mengungkapkan, jika di pemerintahan Walikota sebelumnya (2008-2013), penanganan aset sangat amburadul. Banyak aset yang di dum, seperti 29 unit rumah dinas dan banyak kendaraan yang di dum, serta aset dan pengelolaan keuangan yang carut marut.
“Marten Taha datang dengan tujuan untuk memperbaiki pemerintahan, dengan menata dan mengatur administrasi sehingga wajar jika Kota Gorontalo meraih penghargaan WTP 3 kali beruturut-turut,” tutup Yudin. (idj)