Gorontalo, mimoza.tv – Proases penghitungan surat suara pasca Pemilu serentak 2019, tidak hanya memakan waktu dan tenaga. Diberbagai daerah, bahkan ada yang sampai jatuh sakit dan meninggal dunia.
Kamis, (25/4) kemarin, di Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Arwin G Usman, Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PPTPS) meninggal dunia karena ketindisan saat istirahat tidur.
Sebelum meninggal dunia, Arwin yang juga seorang guru di SDN VI Dungaliyo ini sempat mengawal perhitungan suara di tingkat PPK yang saat itu melakukan perhitungan atas desanya. Setelah melakukan pemantauan dirinya sempat pamitan pulang ke rumah untuk segera istrahat tidur.
Di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Selasa (23/4), suasana rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan suara yang berlangsung, tiba-tiba di kejutkan oleh suara seperti benda jatuh. Yudit Temar salah satu Anggota PPK, jatuh tak sadarkan diri akibat kelelahan.
Hal yang serupa juga terjadi di Kantor Camat Tilongkabila, Kabupaten Bonebolango. Nurain Abbas, anggota PPK Desa Bongoime, jatuh pingsan tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Toto.
Dan pada Kamis (25/4) kemarin, Hendrawati Saliko, pegawai KPU Provinsi Gorontalo yang tengah mengandung mengalami keguguran. Sebelum kejadian tersebut dirinya sempat mengalami pendarahan saat mengikuti rapat bersama Bawaslu, terkait pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang.
Rentetan peristiwa tersebut nyaris setiap hari jadi berita diberbagai media. Banyak pihak pun menyikapi, jika kedepannya pesta demokrasi yang diselengarakan secara bersamaan ini perlu di evaluasi kembali.
Dirangkum dari berbagai sumber, hingga saat ini jumlah Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia kembali bertambah. Hingga saat ini jumlah KPPS yang meninggal berjumlah 225 orang.
Komisioner KPU RI, Viryan Aziz menyebut, selain meninggal dunia, ada 1.470 orang KPPS juga yang jatyuh sakit.
“Data yang dihimpun hingga saat ini, total petugas KPPS yang meninggal dunia dan sakit berjumlah 1.695 orang,” ujar Viryan, dilansir dari detik.com, Kamis (26/4/2019).
Berdasarkan data yang ada di KPU RI, jumlah personel PPK seluruh Indonesia berjumlah 36.005 orang dan jumlah personel PPS sebanyak 250.212 orang. Untuk jumlah personel KPPS di seluruh Indonesia sebanyak 7.385.500 orang.
Dan dari jumlah total yang sakit dan meninggal dunia, paling banyak diduga karena kelelahan.(luk)