Gorontalo, mimoza.tv – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo kembali merilis fenomena pertumbuhan ekonomi di Kota Gorontalo.
Kepala BPS Gorontalo, Herum Fajarawati dalam keterangannya kepada wartawan ini mengungkapkan, pada bulan Juni 2020, Kota Gorontalo megalami kenaikan Indeks Harga Konsumen dari 103,39 persen pada bulan Mei 2020, menjadi 103,77 persen. Perubahan ini kata Harum, meyebabkan inflasi atau kenaikan indeks sebesar 0,37 persen.
Kenaikan inflasi itu kata dia dikarenakan adanya kenaikan indeks pada tiga kelompok pengeluaran, dua kelompok mengalami penurunan indeks, serta 6 kelompok tidak mengalami perubahan indeks.
“Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan, minuman, tembakau sebesar 1,30 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, pemeliharaan rutin yang mencapai 0,20 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, jasa keuangan sebesar 0,01 persen,” jelas Herum dalam penjelasannya, Rabu (1/7/2020).
Sedangkan untuk kelompok yang mengalami penurunan indeks kata dia, adalah kelompok kesehatan sebasar -0,16 persen.
Kelompok lainnya yang tidak mengalami perubahan indeks, adalah kelompok transportasi, kelompok penyedia makanan dan minuman atau restoran, kelompok pendidikan, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, kelompok perumahan, air, listrik, bahan bakar rumah tangga, serta kelompok pakaian dan alas kaki.
“Laju inflasi tahun kalender sebesar 0,18 persen dan laju inflasi year on year, atau Juni 2020 terhadap Juni 2019, sebesar 0, 63 persen. Adapun inflasi bahan makanan pada bulan Juni 2020 sebesar 1,89 persen,” jelas Herum.(luk)