Gotontalo, mimoza.tv – Kabar salah seorang warga Gorontalo yang diduga terjangkit virus cotona hingga saat ini belum ada kejelasan.
Kabar yang merebak di sosial media, baik di pesan aplikasi WhatsApp grup maupun facebook sejak Senin (2/3/2020) itu cukup meresahkan, dan belum ada pihak terkait yang memberikan keterangan resmi.
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Selasa (3/3/2020) pagi ini rencananya akan mengadakan press conference terkait salah satu warga yang diduga terjangkit virus yang berasal dati Wuhan, China tersebut.
Melansir Detik.com, hingga saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menangani 153 suspect (kasus) virus Corona di Indonesia sejak kemunculannya. Sebanyak 153 kasus tersebut termasuk dua pasien positif Corona asal Depok, Jawa Barat.
“Sampai dengan hari ini semuanya ada 153 kasus, karena dalam 1 kasus itu bisa 2 spesimen bisa. Dari 153 tadi sebelumnya diumumkan Pak Presiden 2 ketemu positif dijelaskan ada anak sama ibu,” kata Kepala Badan Litbangkes Kemenkes Siswanto di kantornya Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (2/3/2020).
“Terus kemudian menyambung tadi yang crew kapal World Dream, kita ambil semua spesimennya total ada 188 dan itu sudah diperiksa alhamdulillah semua negatif,” ujar Siswanto.
Kemenkes mendapatkan hasil laporan pemeriksaan bahwa semua WNI ABK World Dream itu negatif. Meski tak terjangkit, Kemenkes tetap melakukan protokol kesehatan untuk memastikan semua WNI itu bebas dari virus Corona.
“Meski semua negatif, tetap diobservasi selama 14 hari kenapa? Karena itu, ada masa inkubasi, jadi harus dipastikan 14 hari tidak infeksi, terus baru dinyatakan free, tapi di depan sudah cek bahwa seluruh 188 adalah negatif,” imbuh Siswato.(luk)