Kabupaten Gorontalo, mimozatv – Korban akibat demam berdarah atau DBD di wilayah kabupaten gorontalo kini kembali bertambah, setelah tujuh warga di larikan ke rs dunda limboto. Para penderita DBD ini terdiri dari anak-anak hingga dewasa. Bahkan salah satu penderita DBD harus di rawat di ruang khusus piccu, untuk mendapatkan perawatan yang intensif.
Salah satu anak penderita DBD hingga kini masih menjalani masa kritis di ruang piccu khusus anak RS MM Dunda limboto, anak tersebut diduga terjangkit DBD dari lingkungan sekolahnya yang berada di wilayah reksonegoro kecamatan tibawa, kabupaten gorontalo.
“setelah dilakukan diagnosa, ada 7 warga pasien rumah sakit tengah di rawat diman 4 diantaranya anak-anak serta 3 pasien lainnya yang di nyatakan positip DBD, masih di lakukan perawatan dan terus mendapat pengawasan dari rumah sakit.” Kata Rohmatiya suaib, Kasie Pelayanan Medis RSUD MM Dunda Limboto.
Sebelumnya di bulan April 2018 kemarin, pihak dinas kesehatan kabupaten gorontalo telah mengeluarkan rilis kasus DBD dengan jumlah mencapai 78 orang penderita DBD yang meninggkat dari data tahun sebelumnya.
Sementara pada bulan mei 2018 ini, terhitung sejak sepekan terakhir korban DBD masih terus bertambah. Bahkan sejak bulan januari hingga bulan mei, terhitung ada 2 warga yang meninggal dunia akibat menderita penyakit DBD.
Meski pihak dinas kesehatan setempat telah melakukan penanganan serius, mulai dari pencegahan hingga foging DBD. Namun tidak membuat wabah DBD di sejumlah wilayah di kabupaten gorontalo dapat di tangani secara maksimal, hal ini dibuktikan adanya jumlah penderita dbd yang terus bertambah. (tfk)