Gorontalo, mimoza.tv – Kapolda Gorontalo Brigjen (pol) Rahmad Fudail menghimbau kepada seluruh warga Gorontalo, agar bisa merayakan pergantian tahun dengan damai dan lebih berarti bagi kehidupan yang lebih baik, misalkan dengan berdzikir dan berdoa.
Malam pergantian tahun selalu identik dengan pesta, acara musik, kembang api, dan keriuhan lainnya. Dan hal ini tentu saja berkaitan dengan minuman keras dan bisa berujung dengan kriminal. Untuk mencegah terjadinya peningkatan angka kejahatan dimalam pergantian tahun ini, Kapolda Gorontalo Brigjen (pol) Rahmad Fudail menghimbau kepada seluruh warga untuk merayakan dengan kegiatan yang lebih berarti.
“Saya menghimbau kepada seluruh warga Gorontalo, agar merayakan malam pergantian tahun dengan damai dan diisi kegiatan yang lebih berarti, seperti dzikir dan berdoa. Dan mempunyai arti yang baik untuk kehidupan,” ujar Kapolda saat ditemui usai jumpa pers akhir tahun bersama sejumlah awak media, Sabtu pagi (31/12/2016).
“Jangan sampai perayaan malam tahun baru ini justru menimbulkan hal yang kurang bagus. Contohnya dia minum minuman keras dan ribut dengan warga lain, kebut-kebutan dan meninggal, jadinya batal merayakan tahun baru dengan baik, justru sebaliknya menjadi tahun baru yang berduka,” lanjutnya.
“Seperti yang dihimbau oleh Plt Gubernur, untuk melakukan dzikir bersama, itu lebih baik dibanding dengan pesta dan minum-minuman keras. Polda juga akan melakukan dzikir sebelum bertugas,” tutup Kapolda.