Gorontalo, mimoza.tv – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha bersama jajarannya mengikuti rapat virtual bersama Gubernur serta pimpinan daerah lainnya se Provinsi Gorontalo, membahas penanganan wabah virus corona, Senin (6/4/2020).
Terkait pencegahan virus corona di Kota Gorontalo, pada kesempatan itu Marten mengungkapkan, sejak beberapa hari yang lalu pihaknya sudah memberdayakan Lokal Latihan Kerja (LLK), dalam hal pembuatan masker berbahan kain.
“LLK khususnya bidang ketrampilan menjahit ini sudah memproduksi lebih dari 5 ribu masker yang diantaranya sudah dibagikan kepada masyarakat, serta ada 400 masker yang dibagikan kepada petugas kebersihan,” kata Marten saat rapat itu.
Kepada gubernur juga Marten mengatakan, pihaknya juga tidak meliburkan petugas kesehatan. Namun dalam menjalankan tugas, pihaknya memberlakukan protokol kesehatan.
“Mereka kita berikan masker yang setiap dua hari harus di ganti. Baik alat maupun kendaraan yang merrka gunakan juga kita semprot dengan cairan desinfektan.
Terkait Jaring Pengaman Sosial (JPS) kata Marten, pihaknya tengah mempersiapkan data-datanya.
“Sesuai data terpadu kesejahteraan sosial, ada 16.657. Yang mendapat bantuan pangan non tunai ada 6513, dan bantuan dari PKH berjumlah 4999. Sesuai petunjuk Kemensos, ini akan dibagikan untuk dua bulan kedepan,” jelas Marten.
Selain membahas bantuan dari Pemkot Gorontalo, hal lainnya yang disampaikan Marten adalah evaluasi pelayanan kesehatan untuk Covid 19, jumlah ODP dan PDP di Kota Gorontalo.
Turut bersama Wali Kota Gorontalo dua periode ini, Sekertaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Sekretaris Gugus Tugas, serta Asisten Bidang Perekonomian Kota Gorontalo.(luk)