Gorontalo, mimoza.tv – Kedapataan bersembunyi di bawah kolong ranjang pasangan suami istri (Pasutri), AG, salah seorang warga Kelurahan Naiboat, Kecdamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini dihadiahi bogem mentah oleh sejumlah warga.
Kejadian tersebut bermula ketika suami berinisial AB dan istrinya MD hendak tidur di kamar mereka. Pada saat yang bersamaan di daerah mereka terjadi pemadaman aliran listrik.
Ketika listrik menyala kembali, kedua Pasutri ini bergegas masuk kamar hendak beristirahat. Kala itu di kamar mereka, botol tempat meletakkan obat nyamuk terguling ke kolong kasur. Tampa pikir panjang, AB lantas mengambil botol yang terguling tersebut.
Namun siapa sangka, di kolong itu ada AG yang tengah bersembunyi. Sontak melihat ada orang di kolong kasur, AB pun berteriak mengatakan GA maling. GA yang panik pun langsung keluar dari persembunyiannya dan berlari ke luar.
Melansir Kompas.com, Kasat reskrim Polres Kupang, Iptu Simson Amalo membenarkan kehjadian itu. Dalam keterangannya dia mengungkapkan, melihat GA kabur, AB pun mengejarnya menggunakan sepeda motor.
“GA ini di kejar, dan akhirnya tertangkap dan dibawa kembali ke rumah AB dan MD. Dia diinterogasi oleh warga setempat,” ujar Simpson.
Dari interogasi yang dilakukan warga, kata Simpson, GA mengaku bukan maling, melainkan selingkuhan istri AB. Dan untuk membuktikan, warga mengecek ponsel milik GA dan MD, yang ternyata terbukti memiliki hubungan gelap. Antara percakapan keduanya, GA nekat datang ke rumah MD padahal sudah dilarang istri AB.
MD mengatakan, saat itu di rumahnya ada suami dan mertuanya. Usai menginterogasi, warga pun langsung mengeroyok GA hingga kondisinya kritis.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit oleh aparat Polsek Fatuleu, namun saja nyawa GA tak tertolong.
Akibat pengeroyokan itu, keluarga GA merasa tak terima dan melaporkannya ke aparat kepolisian.
“Kami telah memeriksa sejumlah pihak. Hasil penyelidikannya, ada 10 orang yang diduga melakukan penganiayaan. Kami juga akan terus mendalami kasus tersebut,” terang Simson.(luk)