Gorontalo, mimoza.tv – Bupati Bone Bolango, Hamim Pou memberi apresiasi kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo yang sukses menyelenggarakan Gebyar Vaksinasi yang digelar di Kantor Kejati Gorontalo, Kamis (24/3/2022).
Di sela-sela mengunjungi tenda stand Dinas Kesehatan Bone Bolango Hamim mengatakan, dirinya percaya bahwa kegiatan vaksinasi itu merupakan kerja-kerja kolaboratif antara Kejati dan jajarannya, Polda Gorontalo, Lanal Gorontalo, Korem Nani Wartabone, BINDA Gorontalo serta pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.
“Kalau kita kompak sama-sama, maka masyarakat juga antusias seperti yang kita lihat saat ini. Luar biasa partisipasi mereka dalam kegiatan ini,” ucap Hamim.
Hanya saja yang menjadi catatan kata Hamim, bahwa di Gorontalo ini, masyarakat masih berharap bahwa setiap ada kegiatan vaksinasi ada ikutannnya berupa beras, minyak goreng, susu dan lain sebagainya.
“Sebenarnya ini yang tidak boleh terjadi. Pemerintah anggarannya terbatas sekali. Seharusnya ini adalah kesadaran bersama bahwa vaksin ini untuk keselamatan kita. Tapi kita dalam skala tertentu memahami kondisi ini, bahwa semua orang harus ikut di vaksin,” ujarnya.
Bone Bolango sendiri kata dia, terus bekerja sama dengan berbagai pihak, dan dalam waktu sepekan ini akan mengadakan vaksinasi massal sebanyak enam kali, termasuk juga yang akan diselenggarakan dengan PKK yang menyasar vaksinasi untuk anak.
“Hari berikutnya didukung oleh Bank Indonesia dan Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel di kegiatan Pameran UMKM Halal se Gorontalo yang akan diadakan di Lapangan Ippot, Kecamatan Tapa. Disitu dirangkaikan juga dengan vaksinasi,” tutur Hamim.
Kata dia, dengan kegiatan vaksinasi yang massif seperti ini, diharapkan dukungan masyarakat, termasuk para orang tua, maka Insya Allah imunitas atau kekebalan tubuh itu sudah terbentuk.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Bone Bolango Raden Sudaryono SH., MH menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya merasa bersyukur, jumlah warga Bone Bolango yang ikut berpartisipasi melebihi target sebelumya.
“Sebelum kegiatan ini kita menargetkan sebanyak 300 warga baik itu yang umum maupun pelajar. Namun kenyataannya saat ini sudah lebih dari 500 warga di wilayah hukum kita yang secara suka rela mengikuti kegiatan ini,” tutup Sudaryono.
Pewarta : Lukman.