Gorontalo, mimoza.tv – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi meryebut, kelompok makan minum dan tembakau masih menjadi penyumbang besar terjadinya inflasi di Kota Gorontalo periode bulan Mei 2022. Adapun kenaikan indeks harga konsumen (IHK) di Kota Gorontalo bulan Mei 2022 itu, dari 109,12 persen pada April 2022, menjadi 109,52 persen pada Mei 2022, atau terjadi inflasi sebesar 0,37 persen.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif mengatakan, Inflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 8 kelompok pengeluaran, penurunan indeks pada 2 kelompok pengeluaran, serta 1 kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks.
Untuk Kelompok Makan, Minum, dan Tembakau, kata dia kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,71 persen atau terjadi indeks dari 111,93 pada April 2022, menjadi 112,73 pada Mei 2022. Dari 3 Subkelompok pada kelompok ini kata dia, 2 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok mengalami deflasi.
Kelompok lainnya yang turut memberikan andil pada kenaikan inflasi adalah kelompok Pakaian dan Alas Kaki. Kelompok ini kata dia, pada mei 2022 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,41 pada April 2022 menjadi 110,42 pada Mei 2022.
“Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok pakaian sebesar 0,01 persen. Sementara subkelompok yang tidak mengalami perubahan adalah subkelompok alas kaki. Mei 2022, subkelompok ini memberikan sumbangan inflaso sebesar 0,0008 persen, dimana komoditas penyumbang inflasinya yaitu celana panjang katun pria, dengan sumbangan sebesar 0,00027 persen,” imbuhnya.
Secara umum dirinya menerangkan, kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,71 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,15 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,18 persen; kelompok transportasi sebesar 0,23 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,53 persen; kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 0,52 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,9 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok kesehatan sebesar -0,55 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,03 persen.
“Laju inflasi tahun kalender Mei 2022 sebesar 2,24 persen dan inflasi “year on year” (Mei 2022 terhadap Mei 2021) sebesar 2,73 persen. Adapun Bahan Makanan pada Mei 2022 di Kota Gorontalo mengalami inflasi sebesar 0,95 persen,” tutup Mukhanif