Gorontalo, mimoza.tv -Semangat Kemerdekaan terpancar pagi hari di wajah personel Satgas Pamtas Yonif 713/Satyatama, saat detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia nyaring terdengar di seantero Bumi Cendrawasih. Prajurit Satgas Pamtas Yonif 713/Satyatama yang dengan semangat menyambut momentum bersejarah ini dengan berbagai macam persiapan telah dilakukan sebelumnya.
Kepada wartawan mimoza.tv, Kepala Penerangan Korem 133 Nani Wartabone Mayor Inf Fathan Ali mengungkapkan, Untuk pertama kalinya, Satgas Pamtas Yonif 713/Satyatsma Pos Kotis turut serta dalam Upacara memperingati HUT RI ke-74 yang bertempat di PLBN Perbatasan Skouw Kampung Mosso, Jayapura.
“Pada Upacara Peringatan HUT RI ke 74 itu, Letda Inf Prabowo dari Satgas Pamtas Yonif 713 di tunjuk sebagai Komandan upacara. Upacaranya juga berlangsung aman dan khidmat,” ujar Kapenren Fathan.
Lanjut dia, pada upacara HUT Proklamasi itu turut dihadiri oleh Yan Z. Numberi, S.E. selaku Administrator PLBN8 Skouw, Mayor Inf Dony Gredinand selaku Dansatgas Yonif 713/Sstyatama, AKP Pieter Kalahatu yang merupakan Kapolsek Muara Tami, Supriyanto, S.STP., M.AP selaku Kadistrik Muara Tami), Wakil Walikota Jayapura, Lettu Inf Louis L. Meraudje yang merupakan Danramil Muara Tami, Kapten Laut (PM) Sudiro S.H. selaku Danpos TNI AL, serta undangan lainnya.
Kata Fathanlewat pesan aplikasi Whatsapp, keguiatan juga dimeriahkan dengan penampilan Drum Band SD Negeri Koya Timur, Tarian Yospan SDN 4 Holtekan, Tari Paladah Cenderawasih, Lomba anyam Noken, Pembagian hadiah Lomba Pidato tingkat SD, SMP/MTs dan SMA.
“Selain itu disana juga digelar kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat setempat,” kata Fathan.
Pada kesempatan yang sama juga Dansatgas Pamtas Yonif 713/Satyatama Mayor Inf Dony Gredinand mengungkapkan, terima kasih dan rasa bangga bahwa seluruh prajurit Satgas Pamtas Yonif 713/Satyatama yang dapat diterima di masyarakat.
“Pada momentum itu kami membaur bersama masyarakat setempat. Semuanya ramai-ramai datang untuk memeriahkan serta mengikuti upacara detik-detik Proklamasi. Ini menunjukkan bahwa masyarakat perbatasan sudah sangat mencintai NKRI,” pungkas Dony.(luk)