Gorontalo, mimoza.tv – Bengkel Kerja Karya Narapidana Lapas Pohuwato (Kayna Lapato) mendapat kunjungan dari ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo, Djoewiati Kentjana Soebrata, Selasa(13-8-2024).
Dalam kunjungannya, Djoewiati terkesan dengan lukisan yang diproduksi oleh para narapidana yang menunjukkan kreativitas dan bakat luar biasa meskipun dalam situasi terbatas.
Djoewiati menyampaikan, bahwa karya-karya ini membuktikan adanya potensi besar yang tersembunyi didalam lapas, kita harus memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai agar para narapidana dapat terus mengembangkan keterampilan mereka.
“Dekranasda, berkomitmen untuk mendukung pengembangan kreativitas para warga binaan. Salah satunya dengan memfasilitasi pameran karya mereka ke khalayak yang lebih luas,” kata dia.
Menurutnya, seni merupakan salah satu media penting untuk pembinaan dan reintegrasi sosial para napi.
“Kami berharap karya-karya ini tidak hanya menjadi bukti kemampuan individu tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk melihat potensi positif di balik pembinaan narapidana,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pohuwato, Irman Jaya, mengungkapkan pembinaan kemandirian bagi narapidana di lapas pohuwato ini, bertujuan untuk membekali para napi dengan keterampilan yang berguna bagi kehidupan mereka setelah masa tahanan berakhir.
“Karya para napi ini bukan hanya wujud ekspresi diri, tetapi juga cerminan dari proses pemulihan dan perubahan positif yang mereka alami selama menjalani hukuman,” ujar Irman.
Ia berharap, dukungan dari Dekranasda Provinsi Gorontalo ini dapat terus mendorong semangat para narapidana untuk berkarya dan memanfaatkan waktu mereka dengan produktif.
“Saya berkomitmen untuk terus memperluas program-program pembinaan di Lapas Pohuwato, agar para narapidana tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat,” pungkasnya. (rls/luk)