Gorontalo, mimoza.tv – Pucuk pimpinan Badan Narkotika Nasional provinsi (BNNP) Gorontalo resmi berganti, melalui serah terima jabatan yang dilaksanakan kamis pagi, (13/10/2016) di Maqna Hotel.
Pergantian pimpinan di tubuh Badan Narkotika (BNN) Provinsi Gorontalo dilakukan melalui serah terima jabatan, dari pejabat lama Kombes.Pol Purwoko Adi kepada pejabat baru Kombes.Pol Sumarno yang sebelumnya bertugas di Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.
Setelah setahun dipimpin oleh Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Purwoko adi, kini diserahkan ke Kombes.Pol Sumarno. Pejabat lama Kombes.Pol Purwoko Adi akan melanjutkan tugasnya di tempat baru, sebagai Kepala BNNP Sulawesi Barat.
Pejabat lama Kombes.Pol Purwoko adi mengatakan, “Selama setahun bertugas sejak tahun 2015, kita berhasil memenuhi target sebanyak 15 kasus, dan untuk tahun ini (2016) kita ditargetkan 10 kasus, yang sudah ditangani dan P-21 7 kasus, dan yang sementara kita tangani ada 2 kasus, dan sisanya akan dilanjutkan oleh pejabat yang baru dalam 3 bulan kedepan.”
Dirinya berharap, dibawah kepemimpinan pejabat yang baru, bisa lebih intens lagi untuk menekan angka peredaran narkoba, terutama di kalangan mahasiswa dan pelajar.
Sementara, Kepala BNNP Gorontalo yang baru, Kombes.Pol Sumarno mengatakan, “ada beberapa bidang yang seharusnya dijalankan secara bersama-sama baik oleh BNNP maupun BNN yang ada di Kabupaten / Kota, jadi bukan hanya fokus di satu bidang saja seperti pemberantasan, pencegahan, atau rehabilitasi saja, tapi harus serentak, dan bagian mana yang masih dirasakan lemah itu yang ditingkatkan,” ucapnya.
Ketika disentil terkait sejumlah kasus yang melibatkan oknum, baik dari BNN atau Polri, dirinya mengatakan, “Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolda, semua akan saya perlakukan sama, ditindak sesuai proses hukum, apalagi terhadap anak buah saya di BNN, saya sendiri yang akan menangkapnya,” ucapnya.
Sebelum menjabat sebagai Kepala BNNP Gorontalo, Sumarno bertugas di Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, menjabat sebagai Kasubdit Intelijen Taktis dan Operasional, Direktorat Intelijen Deputi Bidang pemberantasan.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, turut hadir dalam upacara serah terima jabatan, bersama Wakil Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo, dan sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah lainnya.