Gorontalo, mimoza.tv – Curah hujan dengan insensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Sabtu (26/1/2019), mengakibatkan banjir di sejumlah kecamatan. Sebanyak 655 rumah terendam, dan 2.208 jiwa terdampak vencana tersebut.
Dari infornmasi yang di himpun, di Kecamatan Tilamuta dan Botumoito, tinggi air mencapai 50 cm hingga 1,25 meter. Empat desa di Kecamatan Tilamuta masing-masingDesa Mohungo, Desa Ayuhulalo, Desa Lamu dan Desa limbato, turut terendam air banjir. Sementara di Kecamatan Botumoito, banjir menerjang Desa Potanga.
Banjir terparah di Desa Mohungo. Sebanyak 294 kepala keluarga dengan jumlah jiwa mencapai 1.127 terdampak banjir. Demikian juga di Desa Ayuhulalo, sebanyak 170 jiwa yang ,meliputi 50 kepala keluarga terdampak. Di Desa Lamu, ada sekitar 395 jiwa dengan total sekitar 130 kepala keluarga terdampak. Sedangkan di Desa Limbato, ada 46 jiwa terdampak.
Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebut, total korban banjir yang terdampak ada sebanyak 655 kepala keluarga dengan jumlah jiwa mencapai 2.018 jiwa.
“Beberapa fasilitas umum juga ikut terendam, seperti sekolah dasar di Kecamatan Tilamuta,Kantor Desa Mohungo dan masjid,” ujar Sutopo.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, Badan penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kabupoaten Boalemo melakukan evakuasi dan pendataan lokasi bencana. Tim BPBD juga turut membagikan makanan siap saji kepada korban terdampak.
Sejak Sabtu (29/1/2019) malam pukul 20.00 WITA, kondisi air sudah surut. Demikian pula warga yang terdampak banjir sudah kembali ke rumah masing-masing dan melakukan pembersihan.(luk)