Gorontalo, mimoza.tv – Cuaca yang tidak bersahabat yang ditandai dengan gelombang laut tinggi akhir-akhir ini membuat Babinsa Koramil 1313-03/Popayato yang dipimpin Serda Rosman atas petunjuk Plh Danramil 1313-03/Popayato Pelda Darajuddin, mengambil langkah antisipasi dengan melakukan pembersihan sampah di laut serta kolong rumah warga Desa Torosiaje, Jumat (22/1/2021).
Turut hadir dalam kegiatan pembersihan laut serta kolong rumah warga masyarakat Desa Torosiaje, antara lain Kepala Desa Torosiaje, para Babinsa Koramil 1313-03/Popayato Kodim 1313/Pohuwato, Aparat Desa Torosiaje serta masyarakat setempat.
Dalam kesempatan ini Dandim 1313/Pohuwato Letkol Czi Purbo Awin Niarto berharap, dengan adanya pembersihan laut dan kolong rumah tersebut masyarakat Desa Torosiaje menjadi terbantu.
“Melalui kegiatan ini kedep[annya saya berharap aparat desa agar selalu berkoordinasi dengan Koramil 1313-03/Popayato melalui Babinsa dalam membersihkan sampah yang ada di laut dan kolong rumah. Hal ini bertujuan agar kebersihan lingkungan dan kesehatan warga senantiasa terjaga,” ucap Purbo.
Dengan demikian juga kata dia keindahan lingkungan Desa Torosiaje sendiri akan membuat wisatawan yang datang menjadi nyaman.
“Dengan demikian hal ini dapat meningkatkan kunjungan wiasata, dan secara tidak langsung perekonomian masyarakat desa Torosiaje dapat meningkat,” imbuhnya.
Sementara itu masyarakat Desa Torosiaje melalui Kepala Desa mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI dalam hal ini Koramil 1313-03/Popayato, Kodim 1313/Pohuwato, yang telah membantu membersihkan sampah. Pihaknya juga berharap kedepan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat khususnya di desa Torosiaje.
Desa Torosiaje merupakan sebuah desa dimana pemukiman penduduk berada di tengah laut dengan perumahan terapung yang rumah-rumahnya hanya menopang pada tiang yang terbuat dari kayu.
Dengan jumlah penduduk 450 kepala keluarga sebanyak 1.600 jiwa yang telah bertahun-tahun bermukim di tengah laut, sehingga dibentuklah menjadi satu Desa dengan nama Torosiaje yang dapat ditempuh dari daratan kurang lebih 45 menit dengan menumpang perahu motor nelayan setempat.(rls/luk)