Gorontalo, mimoza.tv – Keprihatinan terhadap korban terdampak bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu, Donggala dan Sigi sangat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Terlebih khusus warga Provinsi Gorontalo yang notabene berbatasan langsung dengan tiga wilayah di Sulawesi Tengah tersebut.
Sebagai bentuk keprihatinan tersebut, hari ini Selasa (2/10/2018), jajaran Korem 133/Nani Wartabone, mengkoordinir serta memberangkatkan bala bantuan ke lokasi bencana.
“Selain memberikan bantuan, kita juga mengkoordinir pemberangkatan kendaraan yang membawa bantuan ke Sulawesi Tengah, dengan pengawalan dari prajurit yang sudah kita persiapkan,” tutur Mayor Fathan Ali selaku Kepala Penerangan Korem 133/Nani Wartabone.
Lanjut Fathan, pengawalan bantuan kemanusiaan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya penjarahan bantuan logistik diperjalan sebagaimana info yang beredar.
“Pemberangkatan bantuan logistik untuk korban gempa dan tsunami tersebut dikawal langsung oleh Korem 133/Nani Wartabone dan Kodim 1304/Gorontalo. Ada 21 unit kenderaan dan 52 personil yang ikut rangkaian rombongan, dipimpin langsung oleh Kapten Inf Aries,” jelas Fathan.
Untuk pemberangkatan selanjutnya, Fathan mengatakan, ada 15 prajurit lagi yang akan mengawal 45 kendaraan pembawa bantuan. Dirinya menyebut, kendaraan pembawa bantuan tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, SKPD, serta instansi dan lembaga pemerintahan di Gorontalo.
“Tadi saat pemberangkatan rombongan ini turut disaksikan langsung oleh Komandan Korem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw bersama jajarannya,” pungkasnya.(Luk)