Gorontalo, mimoza,tv – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mengungkap, Korea Selatan (Korsel), Rusia, dan Tiongkok jadi tiga negara tujuan ekspor terbanyak dari Gorontalo pada bulan Januari 2024. Hal itu disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif, dalam press rilis fenomena pertumbuhan ekonomi di Gorontalo, Jumat (1/3/2024).
Lebih detil Mukhanif menyampaikan, Korsel menjadi negara tujuan ekspor terbanyak, yang nilainya mencapai US$ 2.955.247. Komoditas terbanyak yang di ekspor ke “Negri Ginseng” itu yakni, kayu, barang dari kayu, atau yang termasuk dalam golongan barang HS44.
Peringkat ke dua ditempati oleh Rusia, dengan nilai ekspor mencapai US$ 332.751. Adapun komoditas yang di ekspor Gorontalo ke negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin ini berupa buah, biji/kacang yang diolah, atau yang masuk dalam kategori golongan barang HS08.
Sementara Tiongkok, menempati posisi ke 3 dengan nilai ekspor mencapai US$ 183.031. Jenis barang yang di ekspor ke “Negri Tirai Bambu” ini adalah yng masuk dalam golongan barang HS 21, yang terdiri dari berbagai makanan olahan, lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15), olahan buah/sayur (HS 20).
“Ekspor dari Provinsi Gorontalo selama bulan Januari 2024 sebesar US$ 4.056.504,” ujar Mukhanif.
Jika di rinci menurut golongan barang, kata Mukhanif, kayu, barang dari kayu menjadi komoditas tertinggi, dengan volume ekspor mencapai 2.955.247. Sementara buah dan biji/kacang berada di angka 671,83.
Pada kesempatan itu juga dirinya membeberkan data, nilai ekspor Provinsi Gorontalo menurut pelabuhan ekspor 2020 – 2024. Nilai ekspor melalui Pelabuhan Gorontalo mencapai US$ 3.062.678, Pelabuhan Surabaya senilai US$ 993.826.
Jika dibandingkan dengan nilai ekspor daerah lain yang ada di Pulau Sulawesi, maka Provinsi Gorontalo menduduki peringkat paling akhir, yakni 4,1 atau sebesar 0,02 persen. Di posisi pertama ditempati oleh Sulawesi Tengah, dengan nilai ekspor 1.745,2 atau sebesar 8,50 persen.
Peliput : Lukman.