Kota Gorontalo, mimoza.tv – KPU Kota Gorontalo berharap dalam pelaksanaan Pilwako 2018 nanti bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya sengketa. Namun KPU Kota siap jika terjadi polemik dan sengketa, pada saat tahapan Pilwako nanti.
Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan pemilihan wali kota dan wakil wali kota 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum Kota Gorontalo menggelar workshop Pemetaan Potensi Permasalahan Hukum Pilwako 2018 nanti.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Gorontalo, La Aba mengatakan, workshop yang digelar selama dua hari ini bertujuan untuk mengantisipasi segala hal, yang berkaitan dengan objek sengketa pada proses tahapan pemilihan kepala daerah.
“Dimana pihak KPU Kota Gorontalo berharap, dalam pilwako nanti tidak akan ada sengketa. Apalagi Pilkada ini sangat rentan dengan adanya permasalahan,” kata La Aba, Rabu (25/10/2017).
La Aba menambahkan, penyelenggaraan kegiatan ini juga bertujuan agar peserta pilkada nanti tidak berpolemik terhadap jalannya tahapan pilwako, khususnya dalam proses pencalonan dan penetapan pasangan calon.
Dia juga berharap dalam proses tahapan pemilihan wali kota dan wakil wali kota bisa berjalan dengan penuh integritas. Namun La Aba menegaskan, jika ada sengketa yang terjadi nanti, pihak KPU Kota Gorontalo siap menghadapi persoalan tersebut. (adv/fzl)