Gorontalo, mimoza.tv – Penyerangan dengan menggunakan senjata tajam jenis panah wayer kembali terjadi di Kota Gorontalo. Usman (25), yang belakangan diketahui merupakan warga Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo ini jadu korban panah wayer, Minggu (09/02) pukul 01:05 WITA.
Informasi yang didapat, kejadian ini bermula saat korban dan rekan-rekannya tengah nongkrong sambil bermain gitar di seputaran jalan Husni Thamrin, Kelurahan Limba U 1 Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo.
Saat korban hendak pergi buang air kecil, tiba-tiba sekelompok pemuda dengan mengendarai sepeda motor kurang lebih 10 unit sambil berboncengan, melintas dan menyerang korban bersama rekan-rekannya.
Saat penyerangan itu, korban terkena di bagian leher, bahkan tembus dari bagian kanan hingga sebelah kiri. Oleh rekan-rekannya, korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Dari keterangan salah seorang warga yang enggan menyebut namanya, kejadian ini merupakan kali kedua oleh sekelompok pemuda yang menggunakan panah wayer. Sebelumnya juga bulan lalu, tepatnya pada Rabu (5/1/2020), ada penyerangan dengan panah wayer namun tidak ada korban.
Hingga berita ini tayang, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian. Namun terkait kasus ini, tiga orang terduga yang ikut terlibat dalam aksi penyerangan, berhasil diamankan Aparat kepolisian dibantu personil TNI. Ketiganya kini telah dibawah ke Polsek Kota Selatan, guna proses penyidikan lebih lanjut.(luk)