Gorontalo, mimoza.tv – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIb Pohuwato Upt Kanwil Kemenkumham Gorontalo mendadak melakukan inspeksi dengan melakukan penggeledahan kamar dan tes urine kepada 19 orang Warga Binaan, Senin,(15/5/2023).
Inspeksi tersebut dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lembaga Pemasyarakatan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pohuwato, Irman Jaya, mengatakan bahwa penggeledahan kamar dan tes urine dilakukan untuk mencegah adanya penyalahgunaan Narkoba di dalam Lapas.
“Kami melakukan penggeledahan kamar dan tes urine secara acak untuk memastikan bahwa Warga Binaan tidak menggunakan Narkoba dan mematuhi peraturan yang berlaku di dalam Lapas,” ucap Irman Jaya.
Ia menambahka, penggeledahan kamar dan tes urine ini akan terus dilakukan secara rutin guna mencegah adanya peredaran Narkoba di dalam Lapas.
“Kami akan terus melakukan inspeksi mendadak untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Frangki G. Maruf mengampaikan, warga binaan yang menjalani tes urine berharap tindakan ini dapat mencegah adanya peredaran Narkoba di dalam Lapas, dan membantu mereka untuk semakin fokus dalam menjalani masa Hukuman.
“Meski tidak ditemukan obat-obatan terlarang serta handphone, namun kami berhasil mengamankan sejumlah barang seperti pisau cukur, sendok, serta korek gas, kayu dan tali bekas. Semua barang temuan hasil razia tersebut selanjutnya akan didata akan segera dimusnahkan,” imbuhnya.
Ditambahkannya, adapun hasil tes urine ke 19 Bang Napi itu dinyatakan negatif menggunakan Narkoba.(rls/luk)