Pohuwato, mimoza.tv – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas III B Pohuwato disulap menjadi pabrik pembuatan berbagai macam produk perabotan rumah tangga serta peternakan unggas. Bahkan, Produk buatan warga binaan ini rencananya akan dipasarkan hingga ke luar negeri.
Lembaga Permasyarakatan atau Lapas, seringkali menjadi momok menakutkan bagi sebagian warga masyarakat. Hal ini dikarenakan yang menempati tempat tersebut merupakan masyarakat yang melanggar hukum.
Pemikiran tersebut dirubah oleh Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas III B Pohuwato. Dimana Lapas tersebut disulap menjadi pabrik penghasil produk perabotan rumah tangga, seperti sofa, tempat tidur serta berbagai macam hiasan yang diolah dari limbah kertas dan serbuk kelapa. Bukan hanya itu, dilapas ini pula dibangun peternakan unggas, seperti itik dan ayam, yang semuanya diurus oleh para warga binaan di lapas Pohuwato.
Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas III B Pohuwato, Rusdedi mengatakan, Selain untuk membentuk karakter warga binaan, pihak lapas juga sangat berharap agar para warga binaan ini dapat membuka lapangan kerja sendiri, setelah nanti selesai menjalani masa pembinaan dan akan berbaur lagi di masyarakat.
“Seluruh produk buatan warga binaan ini, nantinya akan dipasarkan ke seluruh daerah, bahkan untuk penjualan perdana ini, pihak lapas sudah bekerja sama dengan salah satu perusahaan pemasaran. Dan rencananya karya para warga binaan akan di eksport ke Cina,” kata Rusdedi.
Ia menambahkan, selain untuk pengembangan industri di Lapas, seluruh hasil penjualan tersebut juga akan di gunakan untuk gaji para warga binaan.
Sementara itu, Dirjen Permasyarakatan Kementrian Hukum dan Ham, I Wayan Kusmiantha Dusak mengungkapkan, pihak Kementrian sangat mengharapkan agar Pemerintah Daerah dapat membantu mensukseskan apa yang menjadi program Lapas Pohuwato.
“Upaya terobosan seperti ini memang sudah banyak dilakukan di beberapa Lapas di Indonesia, namun tidak seluruhnya dikatakan sukses. Dengan terobosan yang dilakukan oleh Rusdedi selaku nakhoda Lapas Pohuwato, pihak kemenkumham sangat memberikan dukungan atas kerja keras seluruh perangkat Lapas Pohuwato,” ujarnya.
Pembangunan Lapas produksi ini bukan hanya dilihat dari pembangunan lokasi kerja seperti pabrik pada umumnya. Di tempat tahanan untuk warga binaan yang biasanya merupakan blok napi, kini dirubah menjadi mess karyawan Lapas. Hal ini diharapkan agar dapat membantu mengurangi mindset buruk masyarakat atas kerasnya Lembaga Permasyarakatan.