Kota Gorontalo, mimoza.tv – Seperti yang santer terdengar akhir-akhir ini, terkait kabar Persigo yang akan berpindah ke Jawa akhirnya benar terjadi. PT.Smeru Sakti asal Kabupaten Lumajang, resmi mengambil alih Persigo Gorontalo dengan menjadi sponsor utama sekaligus mengelola klub kebanggaan warga Gorontalo ini.
Dalam jumpa pers yang dilaksanakan manajemen Persigo, Selasa siang (31/1) di Maqna Hotel Gorontalo, yang mengungkapkan kebenaran kabar terkait kepindahan persigo ke Lumajang. Dalam kesepakatan antara pigak Persigo dan Smeru FC Lumajang, manajemen Persigo memberikan kewenangan penuh kepada pihak Smeru FC Lumajang untuk satu musim penuh mengelola Laskar Lahilote, mencantumkan nama kedua pihak, yakni Persigo Smeru FC Lumajang, serta pemindahan Home Base ke Stadion Semeru Lumajang, dan beberapa poin lain yang telah disepakati bersama.
Pihak Lumajang juga diwajibkan untuk membayar penuh hutang Persigo kepada para pemain dan pelatih, serta operasional tim pada musim kompetisi sebelumnya. Dimana dalam kesepakatan tersebut, pihak Smeru Sakti Lumajang membayar kompensasi sebesar 350 juta rupiah.
Ketua Asosiasi Sepakbola Kota Gorontalo, Adhan Dambea mengungkapkan, kita harusnya berterima kasih kepada pihak Smeru Sakti Lumajang yang telah menyelamatkan Persigo. Jika langkah ini tidak diambil, maka Persigo dipastikan akan jatuh ke jurang degradasi dan bermain di Liga Nusantara saja.
“Sesuai dengan kesepakatan dalam beberapa kali pertemuan sebelumnya antara pihak manajemen, pemain, dan supporter ada beberapa poin yang menjadi syarat jika Persigo jadi diambil alih oleh pihak Lumajang. Diantaranya mengutamakan pemain asal Gorontalo untuk seleksi pemain yang akan masuk dalam pasukan Laskar Lahilote musim ini,” ujar Adhan.
“Dalam surat perjanjian kerjasama ini juga dicantumkan, jika nanti Persigo terdegradasi maka pihak Lumajang diwajibkan untuk membayar kompensasi sebesar 1,5 milyar rupiah untuk mengembalikan Persigo,” kata Mantan Walikota Gorontalo ini.
Adhan Dambea juga menambahkan, pihak manajemen Persigo dan Lumajang juga sepakat dan membuka kesempatan, jika suatu saat nanti ada figur asal Gorontalo yang ingin mengambil alih dan mengembalikan Persigo ke Gorontalo, itu pun jika Stadion Merdeka sudah mememnuhi syarat untuk menjadi home base Persigo.
“Jadi intinya semua kesepakatan antara pihak manajemen Persigo, pemain, pemerhati sepakbola dan terutama apa yang menjadi tuntutan supporter, semua diakomodir dalam surat perjanjian ini, karena ini merupakan satu-satunya jalan terbaik yang bisa kami ambil,” tutup Dambea.
Foto : Dok,GCS (Gorontalo Casual Supporter)