Gorontalo, mimoza.tv – Seorang penambang dengan identitas Oka Apriyanto Sambayo tewas tertimbun longsoran tanah yang tergerus akibat tingginya curah hujan mengguyur Gorontalo, Jumat (3/7/2020).
Informasi yang diperoleh, pria berusia21 tahun asal Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah tersebut tewas saat sementara tidur di camp tambang Suwawa, dan tiba-tiba terjadi longsor, hingga korban tertimpa material tanah yang disertai batu.
“Saat kejadian, korban sedang tidur dan tiba-tiba terjadi longsor,” ujar Babinsa Tulabolo Timur, Serma Ruslan Lasulika, usai membantu evakuasi korban.
Selain mengakibatkan satu orang meninggal dunia, lima orang lainnya kata dia mengalami cedera luka. Ke lima penambang ini masing-masing Hendra Dunggio (37 tahun) warga Desa Luwoo Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Deprianto Kinsal (22 tahun) warga Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rahman alias Tole, warga Kelurahan Wumiyalo, Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo, Adnan warga Desa Bube, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, dan Iton Aboka, warga Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.
“Lima orang penamnang yang mengalami cedera luka sudah kami evakuasi, dan dibawah ke Puskesmas terdekat, guna mendapat perawatan,” tambahnya.
Sementara itu korban yang meninggal dunia kata diam sudah dibawah ke rumah keluarganya di Desa Tanggilingo, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, untuk disemayamkan.
“Pihak keluarga korban sudah menyatakan keiklasan atas kejadian ini, dan menolak untuk dilakukan visum. Jadi saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga terdekat di Kecamatan Kabila, untuk disemayamkan,” tutupnya.(arj/luk)