Boalemo, mimoza.tv – Elpiji 3 Kilogram di Kabupaten Boalemo, mulai mengalami kelangkaan. Melonjaknya penggunan gas, serta seringnya penyetokan yang dilakukan oleh masyarakat, menjadi faktor seringkali terjadinya kekosongan gas dipangkalan.
Gas elpiji 3 kilogram kini menjadi buruan warga Kabupaten Boalemo di Bulan Ramadhan. Pasalnya, sudah hampir sepekan sejak menjelang ramadhan lalu, pangkalan gas subsidi 3 kg, mulai mengalami kekosongan stok gas. Sering Kali terjadinya kelangkaan seperti ini, bukan diakibatkan pengurangan stok atau tidak tersediannya gas di tiap agen.
Hal ini senada dengan yang diungkapkan salah satu perusahaan agen penyedia gas bersubsidi. Bahkan mereka membantah jika terjadi kelangkaan gas. “Kekosongan yang terjadi di pangkalan, dikarenakan permintaan dimasyarakat yang meningkat saat ramadhan, serta pembelian tabung gas lebih dari satu tabung per orang, yang mengakibatkan stok dipangkalan cepat habis dan berimbas pada masyarakat lainnya,” kata Zulaeha Ibrahim, salah satu agen penyalur gas elpiji 3 Kilogram di Boalemo.
Seharusnya dengan antisipasi yang telah diberlakukan pemerintah, dengan menambah jumlah tabung gas dari Pertamina, serta pengadaan tabung gas 5.5 kg, diharapkan dapat mengurangi kelangkaan tabung gas bersubsidi seperti ini saat pelaksnaan bulan suci ramadhan.
Kesadaraan masyarakat untuk mematuhi aturan yang berlaku, serta ketegasan pemerintah dalam menindak oknun-oknum nakal yang tidak patuh dalam aturan perlu dilakukan, agar kejadian seperti ini tidak berlarut-larut menjadi tradisi dalam negeri ini. (smt)