Gorontalo, mimoza.tv – Kepala Dinas Kominfo Provinsi Gorontalo, Masran Rauf, meluruskan pernyataan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, yang menanggapi warga masyarakat yang menjadi korban investasi bodong di Pohuwato belum lama ini.
Lewat tayangan program dialog Forum Demokrasi Gorontalo (FDG), yang mengangkat tema soal investasi bodong yang kedua kalinya, Masran mengatakan, kapasitas Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang merupakan kepala pemerintahan yang mengurus berbagai macam aspek, termasuk didalamnya adalah problematika yang ada di masyarakat.
“Problem yang terjadi saat ini merupakan tanggungjawab kita semua. Artinya posisi Bapak Gubernur selaku kepala pemerintahan, benar benar melaksanakan tugasnya semaksimal mungkin. Saya ingat beberapa bulan sebelum masalah ini heboh, saya sering berkoordinasi dengan teman-teman di OJK. Sampai tadi malam pun saya terus berkoordinasi dengan OJK,” ucap Masran.
Bukan hanya OJK saya, lanjut Kadis Kominfotik ini, jauh sebelumnya pihaknya juga sudah berkoorndinasi dengan pihak Polda untuk harus bergerak cepat terkait dengan bagaimana kondisi yang sudah terjadi.
“Ini menjadi tugas dari pemerintah. Tugas pemerintah ini ada dua. Yang pertama preventif, dimana pemerintah terus menerus memberikan edukasi kepada masyarakat. Langkah yang kita tempuh ini untuk menjaga agar kondisi kejadian seperti ini tidak terulang. Beberapa waktu lalu saya ingat ini masalah yang sama seperti hari ini terjadi lagi. ini berarti edukasi yang belum maksimal. Dan ini juga menjadi tanggung jawab kita bersama,” imbuhnya.
Masran menambahkan, saat ini pihaknya menyediakan Spam Lapor, dibahaw asuh dari Kementerian Dalam Negeri, dimana hal itu berhubungan langsung dengan urusan-urusan masyarakat. Kata dia, semua Organisasi Perangkat Daerah yang terkait dengan problem yang dihadapi masyarakat bisa langsung mengetik di Spam Lapor.
“Itu bisa diakses oleh seluruh masyarakat, dan wajib bagi pemerintah atau OPD terkait untuk merespon balik. Kami akan dituntut secara aturan jika keluhan atau komentar masyarakat atau koreksi kritik masyarakat itu kita tidak langsung jawab dalam Spam Lapor itu,” ujar mantan Karo Humas dan Protokol Provinsi Gorontalo ini.
Pewarta: Lukman.