Gorontalo, mimoza.tv – Upaya untuk memajukan Gorontalo disegala bidang hingga saat ini terus dilakukan oleh Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmad Gobel. Satu diantaranya adalah di dunia pendidikan.
Baru-baru ini, Rachmad Gobel meluncurkan buku Kiprah Tahun Ke 3 Kinerja Wakil Ketua DPR RI yang dirangkai dengan melaksanakan pertemuan terkait mendorong implementasi MBKM di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta (PTN/S) di Provinsi Gorontalo, yang digelar di Grand Palace Convention Center (GPCC) Kota Gorontalo, Senin (26/6).
Rustam Akili selaku Ketua Panitia kegiatan itu mengatakan, program MBKM ini bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Melalui kebijakan ini, kata Rustam kampus merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.
Sosok yang merupakan Staf Khusus Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang ini dalam laporannya menyampaikan, MBKM merupakan kebijakan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makariem.
“Salah satu program kebijakan MBKM ini adalah Hak Belajar Tiga Semester di Luar Program Studi,” kata Rustam.
Sambung dia, program tersebut merupakan amanah dari berbagai regulasi atau landasan hukum pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan tinggi,” ungkap Rustam.
Dijelaskannya, program ini merupakan salah satu dukungan terhadap target capaian pembangunan Indonesia pada tahun 2045, adalah mencapai negara yang berdaulat, maju, adil, dan makmur dengan peringkat PDB ke-5 terbesar di dunia.
“Target ini perlu mendapat dukungan secara maksimal dari seluruh elemen bangsa, termasuk juga oleh Perguruan Tinggi Negeri atau PTN maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berada di bawah Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek),” ujarnya.
Ia mengatakan, Perguruan Tinggi sebagai jaringan urat nadi akademisi di Indonesia memiliki peranan penting sebagai motor perkembangan ilmu, pengetahuan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Lebih-lebih kata dia potensi PT pun bisa diarahkan secara khusus dan terstruktur agar bisa menjadi rahim produktif bagi lahirnya Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang yang memiliki kualitas kompetensi sesuai kebutuhan yang mendukung arah target pembangunan di 2045 mendatang.
Rustam mengatakan, secara nyata dukungan ini dilakukan dengan penetapan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 yang memuat kebijakan MBKM.
Dalam kesempatan itu ia menjelaskan juga bahwa pelaksanaan MBKM Di Provinsi Gorontalo berdasarkan data LLDIKTI Wilayah 16 tahun 2021, sebaran perguruan tinggi di Provinsi Gorontalo terdiri dari 2 PTN dan 10 PTS. Khusus di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) mahasiswa berjumlah 23.633 orang, terdiri dari; Universitas sebanyak 18. 548 orang, sekolah Tinggi berjumlah 4.575 orang, politeknik sebanyak 510 orang, dengan dosen di PTS berjumlah 1.138 orang.
Penulis: Lukman.